Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data Neraca Dagang Dorong IHSG, Saham BBRI, ASII, BRMS Potensial

IHSG berpeluang melanjutkan penguatan hari ini dengan rekomendasi saham dari Ajaib Sekuritas ialah BBRI, ASII, BRMS
IHSG berpeluang melanjutkan penguatan hari ini dengan rekomendasi saham dari Ajaib Sekuritas ialah BBRI, ASII, BRMS. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
IHSG berpeluang melanjutkan penguatan hari ini dengan rekomendasi saham dari Ajaib Sekuritas ialah BBRI, ASII, BRMS. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang menguat ke level 6.878 seiring dengan sentimen positif surplus neraca perdagangan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih, menyampaikan pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat sebesar 0,24 persen atau 16,58 poin ke level 6.831,12.

"Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 6.753 – 6.878," jelasnya dalam publikasi riset.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Neraca Perdagangan pada bulan September 2022 yang surplus sebesar US$4,99 miliar. Neraca perdagangan Indonesia terus mencatatkan surplus sejak Mei 2020, atau 29 bulan berturut-turut.

Ekspor Indonesia pada September ini sebesar US$20,84 miliar, dan impor sebesar US$19,81 miliar. Surplus neraca dagang didorong oleh komoditas non-migas sebesar US$7,09 miliar.

Secara kumulatif sejak Januari 2022 hingga September 2022, Indonesia mencatat surplus sebesar US$39,87 miliar, naik 58,83 persen secara YoY.

Dari mancanegara, para Pejabat Bank Sentral AS atau Federal Reserve mengisyaratkan bahwa The Fed akan menaikan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk pertemuan berikutnya di bulan November.

Proyeksi suku bunga acuan masih akan naik 125 basis poin hingga akhir tahun ini, yakni 75 basis poin pada November dan 50 basis poin pada Desember.

Sementara itu, rilis data Industrial Production Jepang pada bulan Agustus 2022 memberi sinyal perbaikan karena tumbuh 3,4 persen MoM atau 5,8 persen YoY.

Adapun Singapura merilis Ekspor Non-Minyak (Non-Oil Exports/NODX) pada September 2022 yang naik 3,1 persen YoY, melambat dari kenaikan pada bulan sebelumnya yang tercatat 11,4 persen YoY.

Saham - saham pilihan Ajaib Sekuritas

BBRI
Buy: 4.300
TP: 4.430
Stop loss: <4.190
Secara teknikal terbentuknya pola bullish harami berpotensi mengangkat saham BBRI, di sisi lain secara stochastic sudah berada di area oversold.
Bank BRI (BBRI) terus memperluas akses layanan keuangan melalui AgenBRILink terutama ke daerah. Hingga Agustus 2022 layanan branchless banking tersebut telah mencatatkan nilai transaksi Rp855 triliun.

ASII
Buy: 6.425
TP: 6.600
Stop loss: <6.250
Secara teknikal saham ASII mulai membentuk pola golden cross di daerah oversold menurut indikator stochastic.
Data penjualan mobil nasional yang naik 18,9% per September 2022 dapat menjadi sentimen positif bagi ASII selaku pemimpin automotif nasional.

BRMS
Buy: 176
TP: 181
Stop loss: <172
Secara teknikal terbentuknya pola long white candle yang diikuti kenaikan pada volume berpotensi membuat BRMS melanjutkan rebound-nya.
Anak usaha BRMS yakni PT Citra Palu Minerals (CPM) telah menyelesaikan pembangunan pabrik emas keduanya di Palu, Sulawesi dengan produksi hingga 500 ton bijih hingga kuartal IV-2022.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper