Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Naik Tipis! ARTO, APLN & BBYB Jadi Paling Cuan

Sebanyak 275 saham parkir di zona hijau, 262 saham melemah, dan 156 saham bergerak di tempat pada penutupan IHSG hari ini.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis ke zona hijau mengakhiri perdagangan hari ini Selasa (18/10/2022).

Berdasarkan data Bloomberg pukul 15.00 WIB, IHSG tercatat menguat tipis 0,05 persen atau 3,3 poin ke level 6.834,49. Indeks sempat berbalik arah ke zona merah pada akhir sesi I dan II. IHSG bergerak pada rentang 6.891,98-6.809,98.

Kapitalisasi pasar Bursa parkir di posisi Rp9.049,26 triliun. Sebanyak 275 saham parkir di zona hijau, 262 saham melemah, dan 156 saham bergerak di tempat.

Saham yang paling banyak diperdagangkan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang diperdagangkan senilai Rp714,6 miliar. Harga sahamnya naik 50 poin atau 0,61 persen ke harga 8.300.

Selanjutnya, ada saham BBRI dan BUMI yang diperdagangkan mencapai Rp693,9 miliar dan Rp600,3 miliar.

Jajaran 10 besar big cap dipimpin rebound PT Bank Jago Tbk. (ARTO) yang naik 4,7 persen atau 220 poin ke harga 4.900 dan nilai perdagangan mencapai Rp378 miliar. Selanjutnya, ada BBNI, BBCA, dan BMRI yang masing-masing menguat 1,17 persen, 0,61 persen, dan 0,53 persen.

Saham yang paling cuan dipimpin oleh PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) yang melejit 19,47 persen ke harga 135. Selanjutnya ada BBYB, IATA, JKON, dan OPMS yang masing-masing menguat 13,01 persen, 10 persen, 9,55 persen dan 9,01 persen.

Saham APLN tersengat pengumuman perseroan yang menjual Central Park Mall. Adapun transaksi senilai Rp4,53 triliun tersebut dilakukan dalam rangka melunasi utang kepada Guthrie Pte. Ltd..

Pagi tadi, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan naiknya harga komoditas seperti minyak dan emas yang masing-masing naik 0,14 persen dan 0,32 persen menjadi amunisi bagi penguatan IHSG pada hari ini.

Kemudian terdapat sentimen naiknya harga saham perbankan seperti Bank of America Corp yang naik 6.06 persen, dan Bank of NY Mellon Corp yang 5.08 persen. Kenaikan tersebut lantaran pendapatan bunga bersih pada sektor perbankan diuntungkan dengan naiknya suku bunga antar bank atau Federal Funds Rate (FFR).

Adanya kenaikan FFR dan turun tipisnya yield Obligasi Amerika Serikat (AS) menjadi faktor menguatnya indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) 1,86 persen pada perdagangan kemarin. 

“Jika penguatan DJIA dikombinasikan dengan naiknya EIDO sebesar 1,20 persen serta naiknya harga beberapa komoditas maka berpotensi menjadi amunisi tambahan pendorong IHSG akan menguat Selasa ini,” ujar Edwin dalam risetnya pada Selasa (18/10/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper