Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan realisasi kontrak baru hingga September 2022 sebesar Rp16,57 triliun, yang terdapat Rp1,4 triliun kontrak Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi menerangkan realisasi kontrak baru sampai dengan kuartal III/2022 mencapai Rp16,57 triliun tumbuh 22,92 persen dibandingkan dengan September 2021 sebesar Rp13,48 triliun.
"Realisasi kontrak baru sampai dengan September 2022 ini kami total 16,57 triliun. Kontribusi paling besar adalah dari infrastruktur, disususl gedung dan EPC," jelasnya kepada Bisnis, Rabu (19/10/2022).
Lebih jauh, dia menerangkan dari sisi pemilik proyek, proyek-proyek BUMN masih mendominasi dengan total 65 persen, disusul pemerintah sebanyak 30 persen, terakhir swasta sebanyak 5 persen.
Bakhtiyar menjelaskan hingga akhir tahun ini, emiten bersandi PTPP ini masih memproyeksikan akan mendapatkan kontrak baru dengan total Rp31 triliun.
Dia juga menjelaskan di antara sejumlah kontrak baru per September 2022, terdapat beberapa tender proyek IKN yang sudah dimenangkan oleh PTPP dengan total sebesar Rp1,4 triliun.
Baca Juga
Proyek PTPP tersebut di antaranya proyek jalan tol IKN segmen KKT Kariangau-Tempadung yang dikerjakan bersama WIKA dan JKON senilai Rp1,9 triliun, Jalan Tol IKN segmen Tempadung-Jembatan Pulau Balang bersama dua emiten yang sama senilai Rp2,1 triliun, serta proyek penyiapan kawasan inti pusat pemerintahan tahap I senilai Rp92 miliar.
"Harapan dari proyek Ibu Kota Negara Nusantara ini adalah jenis pekerjaan gedung, jalan tol dan sebagian kecil EPC yang menjadi expertise dari PTPP," tambahnya.
PTPP juga bekerja sama dengan LG CNS Company Limited dalam pengembangan proyek Smart City di IKN Kalimantan Timur.
Pemerintah berencana mewujudkan konsep intelligent city di IKN untuk mendorong percepatan modernisasi kota dengan memanfaatkan teknologi. Konsep tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya dan kelestarian lingkungan.
Ke depan, PTPP dan LG CNS akan terus mengkaji berbagai aspek untuk pelaksanaan rencana pengembangan proyek Smart City IKN.