Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Melesat, Saham BBCA, BBRI, BUMI, BRMS Laris Diborong

IHSG naik 0,61 persen atau 41,66 poin menjadi 6.872,77 dengan saham BBRI, BBCA, BUMI, BRMS berturut-turut menjadi saham paling laris pagi ini.
IHSG naik 0,61 persen atau 41,66 poin menjadi 6.872,77 dengan saham BBRI, BBCA, BUMI, BRMS berturut-turut menjadi saham paling laris pagi ini. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
IHSG naik 0,61 persen atau 41,66 poin menjadi 6.872,77 dengan saham BBRI, BBCA, BUMI, BRMS berturut-turut menjadi saham paling laris pagi ini. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini di tengah penguatan saham BBCA, BBRI, BUMI, dan BRMS.

Pukul 09.01 WIB, IHSG naik 0,61 persen atau 41,66 poin menjadi 6.872,77. Terpantau 209 saham naik, 97 saham melemah, dan 173 saham stagnan.

Saham BBRI, BBCA, BUMI, BRMS berturut-turut menjadi saham paling laris pagi ini. Saham BBRI naik 0,7 persen, BBCA 0,91 persen, BUMI 1,84 persen, dan BRMS 1,7 persen.

Analis juga memprediksi IHSG menguat pada perdagangan hari ini Selasa (18/10/2022). Hal ini menyusul adanya beberapa sentimen positif dari naiknya harga komoditas dan saham sektor perbankan di Wall Street.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan naiknya harga komoditas seperti minyak dan emas yang masing-masing naik 0,14 persen dan 0,32 persen menjadi amunisi bagi penguatan IHSG pada hari ini.

Kemudian terdapat sentimen naiknya harga saham perbankan seperti Bank of America Corp yang naik 6.06 persen, dan Bank of NY Mellon Corp yang 5.08 persen. Kenaikan tersebut lantaran pendapatan bunga bersih pada sektor perbankan diuntungkan dengan naiknya suku bunga antar bank atau Federal Funds Rate (FFR).

Adanya kenaikan FFR dan turun tipisnya yield Obligasi Amerika Serikat (AS) menjadi faktor menguatnya indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) 1,86 persen pada perdagangan kemarin.

“Jika penguatan DJIA dikombinasikan dengan naiknya EIDO sebesar 1,20 persen serta naiknya harga beberapa komoditas seperti: Oil 0,14 persen & Gold 0,32 persen maka berpotensi menjadi amunisi tambahan pendorong IHSG akan menguat Selasa ini,” ujar Edwin dalam risetnya pada Selasa (18/10/2022).

Edwin memprediksi IHSG akan berada di rentang 6.773 - 6.895. Selain itu, Edwin menyebut nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada di kisaran Rp15.470 - Rp15.520.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper