Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali mengalami penurunan pada Senin (17/10/2022) di tengah derasnya aksi jual asing pekan lalu. IHSG akan dipengaruhi sentimen IPO Blibli dan rilis data neraca perdagangan.
Investor asing pada Jumat (14/10/2022)mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp426,29 miliar mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEO), dan sepanjang 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp71,72 triliun.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), investor nonresiden atau asing membukukan jual bersih (net sell) Rp3,43 triliun di pasar surat berharga negara (SBN) domestik dan net sell Rp790 miliar di pasar saham dalam kurun 10–13 Oktober 2022
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan gelombang tekanan dalam pola gerak IHSG terlihat masih cukup besar. Hal ini disertai oleh masih tercatatnya gelombang capital outflow yang terjadi selama sepekan lalu dan pelemahan nilai tukar rupiah.
"Jelang rilis data perekonomian neraca perdagangan pada hari ini yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil akan turut mewarnai pergerakan IHSG," jelasnya dalam publikasi riset.
IHSG menurutnya masih berpotensi naik dalam jangka menengah-panjang masih sehingga momentum tekanan dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham-saham yang memiliki fundamental kuat dan likuiditas tinggi.
Baca Juga
Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi dalam rentang 6.789 - 6.945. Rekomendasi saham pilihannya adalah BBCA, ASII, INDF, JSMR, AKRA, SMRA, TBIG, LSIP.
Sebelumnya pada akhir perdagangan kemarin, Jumat (14/10/2022), IHSG parkir pada posisi 6.814,53 atau melemah 0,96 persen. Sedangkan dalam perdagangan sepekan, 10 hingga 14 Oktober 2022, IHSG turun 3,02 persen.
Tercatat kapitalisasi pasar sebesar Rp224,73 triliun atau turun 2,43 persen menjadi Rp9.009,95 triliun dari Rp9.234,68 triliun pada pekan sebelumnya.
Analis MNC Sekuritas menyebutkan IHSG pada Senin (17/10/2022) mendatang masih akan mengalami bearish, dimana berada pada bagian dari wave (y) dari wave [y] dari wave B, sehingga IHSG masih rawan kembali terkoreksi untuk menguji area 6,730.
“Support: 6,757, 6,850 dan Resistance: 7,000, 7,135,” demikian dikutip dari laporan MNC Sekuritas, Minggu (16/10/2022).
Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi MNC Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah BBTN, BUMI, ICBP, dan UNTR.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup naik 0,24 persen atau 16,58 poin menjadi 6.831,11.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.747,28-6.836,97.
Awal sesi II pukul 13.38 WIB, IHSG turun 0,18 persen atau 12,26 poin menjadi 6.802,27.
IHSG turun 0,4 persen atau 27,32 poin menjadi 6.787,2 pada akhir sesi I. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.747,38-6.815,09.
IHSG sempat mencoba rebound seiring dengan rilis data neraca perdagangan, tetapi masih cenderung melemah.
Pukul 11.11 WIB, IHSG turun 0,28 persen atau 19,1 poin menjadi 6.795,42.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.747,38-6.815,09.
Pukul 10.00 WIB, IHSG turun 0,65 persen atau 44,58 poin menjadi 6.769,94.
Sepanjang pagi ini, indeks bergerak di rentang 6.747,3806.815,09.
IHSG dibuka melemah 0,24 persen atau 16,13 poin menjadi 6.798,39.