Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Primadaya (PDPP) Mau IPO 500 Juta Saham, Cek Detilnya Disini

PT Primadaya Plastisindo Tbk. (PDPP) berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan bidang industri barang dari plastik untuk pengemasan PT Primadaya Plastisindo Tbk. (PDPP) berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO dengan melepas sebanyak-banyaknya 500 juta saham, dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Saham ini mewakili sebanyak-banyaknya 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum perdana. Rencananya, IPO PDPP bakal ditawarkan ke masyarakat dengan harga Rp195-Rp200 setiap saham.

Dengan harga tersebut, maka PDPP diperkirakan akan mampu mendapatkan dana segar sebanyak-banyaknya Rp100 miliar.

Dana dari hasil penawaran umum ini sebesar 67 persen akan digunakan untuk ekspansi pembelian mesin dan meningkatkan kapasitas produksi perseroan, dan juga untuk menambah varian produk yang akan dipasarkan perseroan.

Lalu, sisanya sekitar 33 persen akan digunakan perseroan untuk modal kerja, yakni untuk pembelian raw material HDPE, PET, PP, dan operasional perusahaan.

Perkiraan jadwal untuk IPO ini yaitu masa penawaran awal pada 13-20 Oktober 2022, perkiraan tanggal efektif pada 2 November 2022, dan perkiraan masa penawaran umum pada 3-7 November 2022.

Lalu, perkiraan tanggal penjatahan pada 7 November 2022, perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik pada 8 November 2022, dan perkiraan pencatatan saham pada BEI tanggal 9 November  2022.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam penawaran umum perdana saham in adalah PT Semesta Indovest Sekuritas.

PDPP membukukan pendapatan bersih sebesar Rp144,7 miliar hingga 31 Mei 2022, naik 7,70 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp134,3 miliar.

PDPP juga tercatat mampu membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp11,9 miliar di 31 Mei 2022, naik 113,6 persen dibandingkan 31 Mei 2021 yang sebesar Rp5,59 miliar.

Sebagai informasi, Primadaya Plastisindo didirikan pada 2005. Kegiatan usaha perseroan mencakup pembuatan kemasan dari plastik, hingga pembuatan kertas tissue untuk galon beremerek VIT dan Aqua.

Saat ini, perseroan memiliki beberapa pabrik yang tersebar di Jawa Barat, Lampung, hingga Sumatera Utara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper