Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis 27 Mampu Menanjak, Saham Batu Bara Jadi Penopang

Indeks Bisnis-27 terpantau menguat pada pembukaan berkat saham-saham batu bara perdagangan hari ini, Kamis (6/10/2022).
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 terpantau menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (6/10/2022).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini naik 0,31 persen atau 1,83 poin ke level 597,17.

Dari 27 konstituen, terdapat 22 saham yang dibuka naik ke zona hijau, 3 saham stagnan, dan 2 saham yang melemah.

Emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) memimpin penguatan indeks dengan naik 2,70 persen atau 110 poin ke level 4.190. Selanjutnya, saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) menguat 2,46 persen ke level 1.665.

Emiten lainnya yang menguat di antaranya BRPT , MDKA, PTBA, UNTR, dan MIKA yang menguat masing-masing 1,86 persen, 1,52 persen, 1,43 persen, 1,36 persen dan 1,08 persen.

Sementara itu, saham TOWR terpantau melemah 0,83 persen ke level 1.200. Menyusul di belakangnya adalah AMRT dengan koreksi 0,42 persen ke level 2.380.
Sementara itu, 3  saham yang terpantau masih stagnan adalah CPIN dan KLBF.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada level 7.075,38. IHSG bergerak pada rentang 7.089,86 - 7.132,98 pada menit - menit awal perdagangan.

Tercatat, 258 saham menguat, 135 saham melemah, dan 203 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.374,16 triliun.

Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan, IHSG sempat uji resistance 7.130 pada Rabu (5/10/2022), sebelum ditutup flat pada level 7.075 atau naik 0.04 persen. Dengan pergerakan tersebut, IHSG membentuk pola inverted hammer.

"Pembentukan pola tersebut memperkuat proyeksi fluktuasi IHSG pada rentang 7.050-7.130 hari ini," tulis tim riset Phintraco Sekuritas, Kamis (6/10/2022).

Sentimen datang dari rencana OPEC+ untuk memangkas produksi hingga 2 juta barel per hari di November 2022 dikhawatirkan kembali meningkatkan tekanan inflasi, terutama di AS dan Eropa. Hal ini memicu koreksi pada mayoritas indeks di Eropa pada Rabu (5/10/2022) sore WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper