Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (4/10/2022) ditutup menguat dengan dua emiten milik Victoria Group berada di daftar top gainers.
Perdagangan saham hari ini, mencatatkan PT Victoria Investama Tbk. (VICO) sebagai pemimpin lima top gainers pada sesi kedua. Data Bloomberg memperlihatkan kenaikan emiten dengan kode VICO sebesar 34,83 persen ke Rp240.
Disusul dengan PT Indo Pureco Pratama Tbk. (IPPE) melejit sebesar 32,50 persen yang menempatkannya pada posisi Rp212. Selanjutnya ada perusahaan jasa pertambangan, PT Sumber Energi Andalan Tbk. (ITMA) yang nak 21,14 persen ke harga Rp1.060.
Posisi keempat ditempati oleh emiten berkode SBMA yaitu PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. dengan kenaikan sebesar 20,34 persen ke harga Rp284.
Anak usaha Vitoria Group lainnya menempati posisi ke lima dalam perdagangan sesi II kali ini, yaitu PT Victoria Insurance Tbk. (VINS) mengalami kenaikan sebesar 19,40 persen ke Rp160.
5 Saham Top Gainers Hari Ini, Selasa 4 Oktober 2022
Baca Juga
- VICO naik 34,83 persen ke Rp240
- IPPE naik 32,5 persen ke Rp212
- ITMA naik 21,14 persen ke Rp1.060
- SBMA naik 20,34 persen ke Rp284
- VINS naik 19,4 persen ke Rp160
Selain lima top gainers diatas, data Bloomberg mencatatkan lima emiten yang berada pada posisi top losers, yaitu HDFA, ESTA, YPAS, BBLD, dan TFAS.
PT Radana Bhaskara Finance Tbk. (HDFA) mengalami tren penurunan sebesar 7 persen menjadi Rp186. Sedangkan emiten berkode ESTA, PT Esta Multiusaha Tbk. terpantau memiliki selisih yang tak jauh yaitu 6,98 persen ke Rp120.
Disusul oleh PT Yana Prima Hasta Tbk. (YPAS) dengan posisi Rp735 turun sebesar 6,96 persen. Angka penurunan yang juga sama dengan PT Buana Finance (BBLD) yang menempatkannya pada harga penutupan Rp535.
Selanjutnya ada PT Telefast Indonesia Tbk. (TFAS) dengan penurunan 6,92 persen menjadi Rp4.440.
5 Saham Top Losers Hari Ini, Selasa 4 Oktober 2022
- HDFA turun 7 persen ke Rp186
- ESTA turun 6,98 persen ke Rp120
- YPAS turun 6,96 persen ke Rp735
- BBLD turun 6,96 persen ke Rp535
- TFAS turun 6,92 persen ke Rp4.440