Bisnis.com, JAKARTA – Menutup kuartal III/2022, Bursa Efek Indonesia mencatatkan aksi beli bersih atau net buy investor asing sebesar Rp69,47 triliun year to date (ytd) hingga akhir perdagangan, Jumat (30/9/2022).
Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjadi saham terbanyak diborong asing sepanjang tahun 2022. Sebaliknya saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) menjadi saham paling banyak dilepas asing tahun ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan akhir kuartal III/2022, Jumat (30/9/2022), IHSG parkir dengan menguat tipis 0,07 persen atau 4,60 poin ke level 7.040,79, dengan total kapitalisasi pasar Rp9.238 triliun.
BEI mencatatkan nilai transaksi sepanjang tahun oleh domestik sebesar Rp1.879,5 triliun yang merupakan 68 persen dari seluruh transaksi. Sisanya, sebanyak 32 persen merupakan investor asing sebanyak Rp889,8 triliun.
Adapun sepanjang tahun 2022 investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp69,47 triliun. Sementara, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp26,51 triliun.
Aksi beli bersih investor asing sepanjang tahun 2022 ini bahkan telah melewati transaksi pada masa sebelum pandemi yang tercatat sebesar Rp51,93 triliun ytd hingga kuartal III/2019.
Baca Juga
Selama masa pandemi Covid-19, terpantau investor asing mengurangi transaksi di IHSG, bahkan pada kuartal III/2020, IHSG mencatatkan asing justru melakukan net sell sebanyak 43,59 triliun ytd.
Berdasarkan data Bloomberg, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjadi saham yang paling banyak diburu asing di tahun 2022 hingga akhir kuartal III ini dengan net buy sebanyak Rp9,6 triliun.
Posisi selanjutnya diduduki oleh saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang diborong asing sebanyak Rp9,2 triliun ytd.
Saham BBNI selanjutnya diburu asing sebanyak Rp6,5 triliun ytd, BBCA sebesar Rp6,4 triliun ytd, dan saham BBRI sebesar Rp5,8 triliun ytd.
Di sisi lain saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) menjadi saham paling banyak dilepas asing dengan net sell sebesar Rp1,9 triliun ytd.
Selanjutnya saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) terpantau dilepas asing sebesar Rp1,4 triliun.
Saham INTP, ACES, dan LPPF di posisi berikutnya yang dilepas investor asing masing-masing sebanyak Rp777,4 miliar, Rp735,3 miliar, dan Rp691,6 miliar ytd.
