Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpeluang ke 7.480 Kuartal IV/2022, Cek Rekomendasi Sahamnya

Dalam skenario bullish, IHSG berpotensi meningkat ke level 7.480 sampai akhir 2022 meski dibayangi hawkish The Fed.
Dalam skenario bullish, IHSG berpotensi meningkat ke level 7.480 sampai akhir 2022 meski dibayangi hawkish The Fed. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Dalam skenario bullish, IHSG berpotensi meningkat ke level 7.480 sampai akhir 2022 meski dibayangi hawkish The Fed. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - MNC Sekuritas memberikan proyeksinya terkait skenario Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada kuartal IV/2022. IHSG diproyeksi masih terkena sentimen dari bank sentral Amerika Serikat alias The Fed, yang berencana kembali mengerek suku bunga acuan.

Pada sesi I perdagangan Jumat (30/9/2022), IHSG berada di posisi 7.001,25. IHSG sudah naik 6,38 persen sepanjang 2022. Pada 9 bulan pertama 2022, IHSG mencapai level tertinggi 7.377 dan level terendah 6.509.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan untuk skenario bearish IHSG berada di level 6.743 sedangkan untuk bullish di level 7.480 sampai akhir 2022. Proyeksi ini dinilai masih sejalan dengan sentimen negatif secara global termasuk kemungkinan The Fed yang akan meningkatkan suku bunga hingga akhir tahun ini.

“Ditambah dengan sikap hawkish The Fed yang diekspektasikan akan meningkatkan FFR (Federal Funds Rate) hingga 4 persen di akhir tahun ini,” ujar Herditya kepada Bisnis pada Jumat (20/9/2022).

Lebih lanjut, Herditya mengatakan masih ada sentimen negatif dari dalam negeri seperti proyeksi Bank Indonesia (BI) yang cenderung hawkish hingga akhir tahun ini. Sikap BI ini kemungkinan diambil seiring dengan adanya kebijakan The Fed pada akhir tahun nanti.

MNC Sekuritas kemudian menyarankan para investor untuk mencermati saham dari sektor barang konsumen primer atau non-cyclical (IDXNonCyc) dan juga sektor financial.

Saham-saham sektor non-cyclical yang direkomendasikan adalah CPIN (5.275-6.000), JPFA (1.525-1.570), INDF (6.450-6.800), dan ICBP (9.100-9.400).

Kemudian untuk sektor keuangan adalah BBRI (4.560-4.730), BBTN (1.550-1.620), dan BTPS (2.880-3.010).

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper