Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPSLB Waskita (WSKT) Setujui Rencana Rights Issue dan Obligasi Baru

Waskita Karya (WSKT) telah memperoleh persetujuan penambahan modal melalui rights issue dengan menerbitkan hingga 8.722.695.331 saham baru.
Warga melintas di dekat logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) di Jakarta, Senin (4/7/2022). Bisnis/Suselo Jati
Warga melintas di dekat logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) di Jakarta, Senin (4/7/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) mendapatkan persetujuan atas aksi korporasi rights issue dan penerbitan obligasi serta sukuk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin (26/9/2022).

Persetujuan tersebut tertuang dalam agenda pertama RUPSLB, WSKT telah memperoleh persetujuan penambahan modal melalui rights issue dengan menerbitkan hingga 8.722.695.331 saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham melalui mekanisme penawaran umum terbatas III.

Pada agenda kedua, perseroan juga mendapatkan persetujuan penerbitan obligasi dan sukuk melalui penawaran umum maupun tanpa penawaran umum atau penawaran umum berkelanjutan dengan penjaminan yang diberikan untuk dan atas nama Pemerintah, baik secara langsung maupun melalui badan usaha yang ditunjuk sebagai penjamin.

Hal ini dalam rangka memenuhi persyaratan Penjaminan Pemerintah sebagaimana Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 211/PMK.08/2020 tentang Tata Cara Pemberian Penjaminan Pemerintah untuk Badan Usaha Milik Negara Dalam Rangka Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional.

SVP Corporate Secretary Waskita Karya Novianto Ari Nugroho menyampaikan pada 2022 Waskita akan mendapatkan alokasi Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun. Guna menjaga komposisi kepemilikan saham antara Pemerintah dan publik setelah diterimanya PMN, Waskita melaksanakan rights issue dengan target perolehan sebesar Rp980 miliar.

"Dana PMN sebesar Rp3 triliun akan digunakan untuk menyelesaikan 2 ruas tol yaitu, Ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (KAPB) Tahap 2 dan Ruas Tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 3, sementara target perolehan dana right issue Rp980 miliar, rencananya akan digunakan untuk tambahan modal kerja proyek infrastruktur strategis lainnya yang sedang dikerjakan oleh Waskita," ujarnya, Senin (26/9/2022).

Diketahui, ruas Tol KAPB Tahap 2 masih membutuhkan dana untuk menyelesaikan pembangunan sebesar Rp2 triliun dan saat ini progres pembangunannya telah mencapai 72,02 persen dan ditargetkan akan selesai pada November 2023.

Sementara itu, ruas Tol Ciawi–Sukabumi membutuhkan dana sebesar Rp1 triliun untuk memulai pembangunan seksi 3, dan secara keseluruhan progress pembangunan telah mencapai 46,21 persen dengan target selesai pada Mei 2025.

Waskita tetap konsisten melaksanakan upaya–upaya perbaikan kinerja keuangan dengan menjalankan 8 stream penyehatan keuangan yang sampai dengan saat ini telah berjalan dengan baik.

Pada 2022, WSKT berhasil melakukan strategic partnership pada beberapa ruas jalan tol seperti Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Jalan Tol Kanci-Pejagan dan Jalan Tol Pejagan-Pemalang yang diharapkan dapat membantu mendongkrak kinerja operasional perusahaan.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper