Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keponakan Hary Tanoe, Gary Tanoe Beli 7,5 Juta Saham ZBRA

Gary membeli 7,5 juta saham PT Dosni Roha Indonesia Tbk. (ZBRA) dengan nilai Rp550 per saham dengan total transaksi Rp4,1 miliar.
(ki-ka) Direktur Zebra Nusantara Yogi Wibawa, Komisaris DNR Gary Tanoesoedibjo, Kuasa Direksi Zebra Nusantara dan Dirut DNR Rudy Tanoesoedibjo, Perwakilan Manajemen THC Anton Tombeng, dan Perwakilan Manajemen DNR Paulus Lo dalam Paparan Publik Insidentil PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA), Selasa (13/4/2021)/Istimewa
(ki-ka) Direktur Zebra Nusantara Yogi Wibawa, Komisaris DNR Gary Tanoesoedibjo, Kuasa Direksi Zebra Nusantara dan Dirut DNR Rudy Tanoesoedibjo, Perwakilan Manajemen THC Anton Tombeng, dan Perwakilan Manajemen DNR Paulus Lo dalam Paparan Publik Insidentil PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA), Selasa (13/4/2021)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Keponakan Hary Tanoesoedibjo, yakni Gary Judianto Tanoesoedibjo membeli 7,5 juta saham PT Dosni Roha Indonesia Tbk. (ZBRA). Gary sendiri merupakan anggota direksi dari ZBRA.

Berdasarkan laporan keterbukaan, Gary membeli 7,5 juta saham ZBRA dengan nilai Rp550 per saham pada 12 September 2022. Melalui transaksi tersebut, Gary menggelontorkan dana sebanyak Rp4,12 miliar untuk mencaplok 0,29 persen saham ZBRA.

"Guna memenuhi Peraturan Otoritas Jaksa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka, maka dengan ini saya menyampaikan kepemilikan saham PT Dosni Roha Indonesia Tbk. (Perseroan) atas nama Gary Judianto Tanoesoedibjo selaku anggota Direksi Perseroan," ujar Gary dikutip melalui laporan keterbukaan pada Selasa (20/9/2022).

Berdasarkan data RTI per 31 Agustus 2022, saat ini terdapat 2.497 pemegang saham ZBRA. Adapun PT Trinity Healthcare selaku pemegang saham pengendali (psp) memegang mayoritas saham ZBRA yakni sebanyak 63,21 persen. Sementara investor publik memegang sebanyak 17,26 persen saham ZBRA.

Pada penutupan perdagangan hari ini Selasa (20/9/2022), saham ZBRA ditutup stagnan pada level Rp555. Kapitalisasi pasar ZBRA mencapai Rp1,39 triliun.

Gary Tanoesoedibjo merupakan anak dari Rudy Tanoesoedibjo, Chairman Dos Ni Roha (DNR) Corporation yang merupakan kakak kandung Hary Tanoesoedibjo.

Lahir di keluarga pebisnis, lulusan Loyola Marymount University dengan gelar Master of Business Administration itu juga sudah memiliki portofolio bisnisnya sendiri. Sesaat setelah kembali ke Indonesia, Gary memulai bisnis penyedia jasa e-logistic, melalui Storesend eLogistic Indonesia (SSI) sejak akhir 2017.

Dilansir melalui Tatler Indonesia, Gary melihat adanya peluang yang dapat dia manfaatkan dengan memenuhi kebutuhan bidang e-commerce yang sedang berkembang. Gary melakukan beberapa penelitian dan belajar tentang layanan e-pemenuhan, yang memenuhi pesanan untuk merek yang secara langsung melayani klien dalam jumlah kecil dan, dengan demikian, lahirlah SSI.

Dia kemudian bekerjasama dengan Joe Khoo dan Tommy Yong, dua pendiri yang pertama kali membuka pusat pemenuhan iStore iSend di Malaysia pada tahun 2009, untuk membuka SSI bersama dengan DNR Distribution.

Model bisnis SSI menerapkan sistem pengiriman dan inventaris gudang secara online untuk mengelola barang datang dan pergi di berbagai saluran — dari riwayat pesanan hingga manajemen inventaris, proses pengembalian, dan banyak lagi dan semua tersedia secara real-time.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper