Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kakak Hary Tanoe, Rudy Tanoe Lepas 4,6 Juta Saham ZBRA ke Maybank Sekuritas, Ada Apa?

Direktur Utama PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA) sekaligus kakak hary tanoe, B. Rudijanto Tanoesoedibjo atau Rudy Tanoe melepas saham ZBRA ke Maybank Sekuritas
Maybank Sekuritas menerbitkan delapan seri  waran terstruktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (13/2/2023).
Maybank Sekuritas menerbitkan delapan seri waran terstruktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (13/2/2023).

Bisnis.com, JAKARTA - Kakak Hary Tanoe sekaligus Direktur Utama PT Dosni Roha Indonesia Tbk. (ZBRA), B. Rudijanto Tanoesoedibjo atau Rudy Tanoe melepas kepemilikan saham ZBRA sebanyak 4.690.750 kepada PT Maybank Sekuritas Indonesia sebagai jaminan repo saham.

Repo saham adalah perjanjian pinjaman dana yang jaminannya berbentuk saham. Apabila debitur gagal membayar pinjaman melewati tenggat waktu, maka kreditur berhak menyita saham yang dijadikan jaminan.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Selasa (25/4/2023), transaksi pengalihan tersebut terjadi sebanyak 6 kali dengan nilai harga saham yang berbeda dalam setiap transaksinya.

"Tujuan pengalihan transaksi repo saham dengan PT Maybank Sekuritas Indonesia. Jumlah kepemilikan sebelum transaksi 114.555.650 lembar atau 4,56 persen menjadi 113.335.650 lembar atau 4,51 persen," ungkapnya dalam keterbukaan transaksi terakhir pada 6 April 2023.

Pada transaksi 6 April tersebut, harga saham ZBRA dinilai Rp490 per lembar, sehingga total nilai penjualan 1.220.000 lembar saham mencapai Rp597,8 juta. Adapun, transaksi sebelumnya, pada 5 April transaksi terjadi sebanyak 398.600 lembar dengan harga Rp494 per saham sehingga nilainya mencapai Rp196,9 juta.

Sebanyak 4 transaksi lainnya yakni pada 3 April seharga Rp494 per saham sebanyak 395.150 lembar, nilainya Rp195,2 juta; transaksi pada 31 Maret sebanyak 388.500 lembar dengan harga Rp498 per saham, senilai Rp193,47 juta; transaksi pada 30 Maret sebanyak 1,16 juta lembar dihargai Rp496 per lembar, bernilai Rp575,36 juta; dan 2 Maret sebanyak 1.128.500 lembar berharga Rp505 per saham, senilai Rp569,89 juta.

Dengan demikian, total saham yang dilepas sebanyak 4,69 juta setara 0,2 persen kepemilikan. Dengan demikian, kepemilikan langsung yang berkurang dari 4,71 persen menjadi 4,51 persen. Total nilai transaksinya mencapai Rp2,13 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper