Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG All Time High, Saham INCO, ARTO & ANTM Asyik Melompat

Sebanyak 344 saham menguat, 180 saham melemah, dan 170 saham stagnan pada akhir sesi I IHSG siang ini.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menuju level penutupan all-time high. Baru setengah hari, IHSG berhasil menguat 0,91 persen atau 66,09 poin ke 7.320,55 pada akhir sesi I perdagangan Selasa (13/9/2022). 

Sebagai catatan, IHSG pernah menyentuh level all-time high yang lebih tinggi, yakni di 7.355 pada 11 April 2022.

Berdasarkan data Bloomberg, pada 11.30 WIB, sebanyak 344 saham menguat, 180 saham melemah, dan 170 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Bursa parkir di Rp9.585,17 triliun. 

Sejumlah saham big cap seperti PT Bank Jago Tbk. (ARTO) melejit 5,21 persen, saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) naik 4,65 persen, dan saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) melesat 4,55 persen. 

Saat IHSG menguat, saham PT Kresna Graha Investama Tbk. (KREN) anjlok 6,15 persen dan saham PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) turun 6,54 persen. 

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal peluang indeks untuk menguat masih terbuka, dari pola konsolidasi, candle inside day dan selama di atas 5 day MA.

“Trend bullish, selama di atas 7.064. IHSG closing di atas 5 day MA (7.229). Indikator MACD bullish, stochastic bullish, masih dalam pola bullish channel, candle Inside day. Selama di atas support 7.073, IHSG masih berpeluang bullish. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.073 - 7.286,” jelas Andri dalam risetnya, Selasa (13/9).

Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 7.286/7.312/7.355/7.398, sementara level support berada di 7.229/7.178/7.148/7.098, dengan perkiraan range 7.200 - 7.300.

Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,71 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik signifikan 1,06 persen, bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 1,27 persen. Bursa Eropa juga mengalami penguatan. DAX Performance Index dan FTSE 100 menguat signifikan masing-masing 2,40 persen dan 1,66 persen.

Kemudian, bursa regional Asia Pasifik mencatat penguatan mengikuti pergerakan bursa AS pada Jumat malam. Kenaikan yang signifikan dicatat oleh Nikkei dan TSEC Weighted index masing-masing 1,16% dan 1,54%. Bursa di daratan China dan Kospi libur terkait holiday.

Investor dapat mencermati saham BBCA dengan rekomendasi Buy 8.275 - 8.350 target 8.500/8.625 stop loss di bawah 8.150. Kemudian saham MDKA direkomendasikan Buy 4.140 - 4.180 target 4.270/4.340 stop loss di bawah 4.000.

Selanjutnya saham ELSA dengan strategi investasi Speculative Buy target 366/378 stop loss di bawah 338 dan saham PGAS dengan rekomendasi akumulasi Buy target 1.930/1.960 stop loss di bawah 1.775

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper