Bisnis.com, JAKARTA – Penawaran waran terstruktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang dilakukan oleh PT RHB Sekuritas Indonesia akan dimulai pada Rabu, (14/9/2022) besok.
Berdasarkan term sheet waran terstruktur pada keterbukaan informasi di BEI, Selasa (13/9/2022), waran terstruktur berkode ADRODRCM3A tersebut adalah european style dengan jenis waran terstruktur tipe call.
Harga penawaran waran terstruktur berkisar Rp278 - Rp344, sementara harga pelaksanaan sekitar Rp3.780 – Rp4.620. Jumlah waran terstruktur ADRO yang akan dicatatkan di Bursa sebanyak 30 juta unit.
Penerbitan waran terstruktur tambahan untuk memfasilitasi liquidity provider akan mencapai 30 juta unit. Rasio konversi waran terstruktur adalah 3 call waran terstruktur untuk 1 saham ADRO dengan masa berlaku 9 bulan.
Periode perdagangan waran terstruktur dimulai pada 19 September 2022 hingga 13 Juni 2023. Sedangkan tanggal pelaksanaan waran tersebut dijadwalkan 19 September 2023.
Penghitungan harga penyelesaian akan dilakukan dengan menggunakan rata-rata harga penutupan underlying waran terstruktur di pasar reguler selama lima hari Bursa sebelum tanggal pelaksanaan waran terstruktur.
Baca Juga
KSEI akan melakukan pendistribusian dana yang telah diterima dari KPEI ke rekening partisipan sebagai pemegang waran terstruktur sesuai dengan ketentuan di KSEI pada hari Bursa ke-3 setelah tanggal pelaksanaan.
Dalam hal jumlah penyelesaian tunai sama atau kurang dari nol pada tanggal pelaksanaan, call warrant akan berakhir dan menjadi tidak berlaku pada tanggal pelaksanaan. Kewajiban penerbit sehubungan dengan waran terstruktur akan berakhir sepenuhnya.
Berikut jadwal penawaran waran terstruktur ADRO:
- Batasan Masa Penawaran : 14 September 2022
- Tanggal Akhir Penjatahan : 15 September 2022
- Tanggal Penetapan Harga : 15 September 2022
- Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan, jika ada: 16 September 2022
- Tanggal Pencatatan: 19 September 2022