Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) yakin kenaikan suku bunga acuan dari Bank Indonesia (BI) tidak akan berdampak besar terhadap bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Hal ini lantaran sebagian besar pasar MTLA yang menggunakan KPR merupakan karyawan, end user, dan first home buyer.
Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo mengatakan meski kenaikan BBM akan terasa pada kenaikan suku bunga yang mempengaruhi bunga KPR, target pasar MTLA dapat mengakomodir cicilan dengan penghasilan bulanan. Atas hal tersebut Olivia pun percaya kenaikan suku bunga tidak akan berdampak besar terhadap KPR.
"Kenaikan suku bunga tersebut akan terasa pada cicilan bulanan. Namun, sepanjang cicilan masih dapat diakomodir dengan penghasilan bulanan, maka tidak akan bermasalah," ujar Olivia kepada Bisnis pada Minggu (11/9/2022).
Sebelumnya diberitakan MTLA menghadirkan perumahan baru 'The Northbend Phase 2' di kawasan Central Business District (CBD) di Tangerang yaitu Metland Cyber Puri. General Manager Sales, Marketing & Corporate Communication Metland Lily Nurlita mengatakan pembangunan perumahan ini didasari oleh kesuksesan The Northbend phase 1 yang saat ini sudah 100 persen terisi.
The Northbend Phase 2 mengusung konsep modern dipadukan dengan kehijauan alam dan aliran di tepi sungai. Metland menawarkan rumah dengan 2 lantai yang dilengkapi smart lock dan new facade design.
“Melihat antusiasme dari penjualan The Northbend phase 1 yang terjual habis, maka kami hadirkan kembali The Northbend phase 2 dengan 3 tipe baru” kata Lily dalam keterangan resminya, Kamis (4/8/2022).
Baca Juga
Harga yang ditawarkan pada The Northbend Phase 2 ini dimulai dari Rp2 miliar dan hanya tersedia 34 unit untuk 3 tipe, termasuk fasilitas keamanan kawasan 24 jam dan fasilitas pendukung lain yaitu kolam renang, jogging track, playground, dan indoor gym.
Saat ini, pengembang telah membuka pendaftaran nomor urut pemesanan (NUP) The Northbend phase 2 yang dapat diambil di Marketing Gallery Metland Cyber Puri.
"The Northbend phase 1 sebelumnya dijual dengan harga mulai Rp1,7 miliaran terjual habis, dan permintaan akan kebutuhan rumah tapak di area Barat Jakarta masih tinggi, kami optimis The Northbend phase 2 juga mendapatkan sambutan yang bagus, terlihat hingga saat ini NUP sudah 60 persen” ungkapnya.