Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada sesi I perdagangan Jumat (9/9/2022). Saham BUMI menjadi yang paling laris ditransaksikan.
IHSG turun 0,07 persen atau 4,73 poin menjadi 7.227,28. Sepanjang sesi, IHSG bergerak di rentang 7.206-7.270. Terpantau 221 saham naik, 263 saham turun, dan 196 saham stagnan.
Saham BUMI dan BBCA menjadi yang paling laris ditransaksikan pagi ini. Saham BUMI turun 5 persen ke Rp190, saham BBCA turun 0,3 persen ke Rp8.325.
Di sisi lain, saham BBRI dan BMRI masing-masing naik 0,22 persen dan 0,56 persen sehingga menahan kejatuhan IHSG.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, dorongan penguatan saham sektor keuangan dan kesehatan atau farmasi menjadi faktor pendorong indeks DJIA yang menguat 0,61 persen, jika dikombinasikan dengan naiknya harga komoditas minyak sebesar 1,27 persen dan nikel sebesar 1,19 persen berpotensi menjadi katalis pendorong penguatan IHSG hari ini.
“Di lain pihak, turunnya beberapa harga komoditas seperti CPO, batu bara, emas dan timah di tengah kembali naiknya yield obligasi Indonesia dan AS tenor 10 tahun berpotensi menjadi sentimen negatif bagi IHSG Jumat ini,” papar Edwin, Jumat (9/9/2022).
Baca Juga
Harga sejumlah komoditas diketahui melemah, seperti CPO yang turun sebesar 22,15 persen dalam 10 hari, harga batu bara turun di hari ketiga sebesar 0,14 persen, seiring turunnya harga emas di hari pertama sebesar 0,62 persen dan timah di hari kedua sebesar 1,67 persen.
Lebih lanjut, Edwin memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 7.198 hingga 7.272 pada perdagangan hari ini.