Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat menguat pada perdagangan akhir pekan ini karena sejumlah katalis.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, dorongan penguatan saham sektor keuangan dan kesehatan atau farmasi menjadi faktor pendorong indeks DJIA yang menguat 0,61 persen, jika dikombinasikan dengan naiknya harga komoditas minyak sebesar 1,27 persen dan nikel sebesar 1,19 persen berpotensi menjadi katalis pendorong penguatan IHSG hari ini.
“Di lain pihak, turunnya beberapa harga komoditas seperti CPO, batu bara, emas dan timah di tengah kembali naiknya yield obligasi Indonesia dan AS tenor 10 tahun berpotensi menjadi sentimen negatif bagi IHSG Jumat ini,” papar Edwin, Jumat (9/9/2022).
Harga sejumlah komoditas diketahui melemah, seperti CPO yang turun sebesar 22,15 persen dalam 10 hari, harga batu bara turun di hari ketiga sebesar 0,14 persen, seiring turunnya harga emas di hari pertama sebesar 0,62 persen dan timah di hari kedua sebesar 1,67 persen.
Lebih lanjut, Edwin memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 7.198 hingga 7.272 pada perdagangan hari ini.
Deretan saham yang sebaiknya dilepas hari ini menurut Edwin antaralain AALI, LSIP, SIMP, SSMS, dan SGRO.
Baca Juga
Adapun saham yang direkomendasikan beli oleh Edwin yaitu BBRI, ADMR, ISAT, SMRA, ERAA, PTPP, EXCL, PWON, BBTN, dan SRTG.