Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Penyebab Laba Bumi Resources (BUMI) Meroket 8.768 Persen

Rata-rata harga jual (ASP) batu bara BUMI menjulang hingga 92 persen dari US$56,2 per ton menjadi US$108 per ton pada semester I/2022.
Operasional tambang batu bara kelompok usaha Bumi Resources./bumiresources.com
Operasional tambang batu bara kelompok usaha Bumi Resources./bumiresources.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten tambang batu bara Grup Bakrie PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) mencetak pertumbuhan laba fantastis sepanjang paruh pertama 2022 meskipun produksinya turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava mengungkapkan sepanjang semester pertama 2022, kinerja produksi batu bara BUMI terhambat oleh musim hujan karena La Nina.

BUMI mencatat overburden removal atau pengupasan lapisan penutup naik dari 284 juta bank cubic meter (mbcm) pada semester I/2021 menjadi 306 mbcm pada periode yang sama tahun ini, atau naik 6 persen. Adapun, rasio pengupasan juga naik dari 7,1 persen menjadi 8,9 persen.

Sepanjang semester pertama tahun ini, batu bara yang berhasil ditambang sebanyak 34,5 juta ton, turun 14 persen dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 40,1 juta ton.

“Periode ini lebih banyak batu bara yan terekspos, tapi lebih sedikit yang bisa ditambang karena musim hujan. Kalau cuaca sudah lebih baik kami bisa tambah produksi,” kata Dileep, Kamis (1/9/2022).

Senada, batu bara yang terjual pada paruh pertama tahun ini juga turun 16 persen menjadi 33,8 juta ton, dari tahun lalu 40,2 juta ton.

Kendati demikian, rata-rata harga jual (ASP) batu bara BUMI menjulang hingga 92 persen dari US$56,2 per ton menjadi US$108 per ton.

“Meski produksi dan penjualan turun 16 persen, kinerja keuangan BUMI ditopang oleh kenaikan harga jual rata-rata BUMI yang naik sampai 92 persen. Sehingga pendapatan kami tumbuh 66 persen,” terang Dileep.

Kendati demikian, sepanjang 2022 BUMI tetap menargetkan volume produksi batu bara tahun ini di kisaran 78 juta – 83 juta ton. Jumlah ini naik dari tahun lalu sebanyak 78 juta ton. Adapun, ASP batu bara diperkirakan bisa naik antara US$120 – US$125 per ton dengan biaya-biaya sekitar US$45 per ton.

“Jika cuaca membaik kami akan meningkatkan produksi. Semester II/2022 kami perkirakan kinerja BUMI lebih tinggi dari semester pertama,” kata Dileep.

Sepanjang semester I/2022, BUMI mencatatkan pendapatan sebesar US$968,68 juta atau setara Rp14,45 triliun (kurs Rp14.925) meningkat 129,6 persen dari periode yang sama atau year-on-year (yoy). Pada semester I/2021, BUMI membukukan pendapatan sebesar US$421,86 juta atau setara Rp6,02 triliun (kurs Rp14.285).

Adapun laba bersih yang dicatatkan BUMI mencapai US$167,67 juta atau setara Rp2,5 triliun, meningkat 8.768 persen dari US$1,89 juta atau setara Rp27 miliar pada semester pertama 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper