Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Membandingkan Skema Investasi GOTO dan BUKA hingga Juni 2022

Bukalapak.com (BUKA) dan GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) memiliki kekuatan kas yang mumpuni. Bagaiaman kedua emiten memanfaatkannya untuk investasi?
PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) memiliki kekuatan kas yang mumpuni di tengah kemungkinan resesi. Bagaiaman kedua emiten memanfaatkannya untuk investasi?/ilustrasi/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) memiliki kekuatan kas yang mumpuni di tengah kemungkinan resesi. Bagaiaman kedua emiten memanfaatkannya untuk investasi?/ilustrasi/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) memiliki kekuatan kas yang mumpuni di tengah kemungkinan resesi. Bagaiaman kedua emiten memanfaatkannya untuk investasi?

Emiten teknologi PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) tercatat aktif melakukan investasi selama semester I/2022 yang tercermin dari arus kas dari aktivitas investasi BUKA.

Arus kas dari aktivitas investasi BUKA tercatat negatif Rp3,02 triliun di semester I/2022, berbanding terbalik dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp10,5 miliar. Sepanjang semester I/2022, BUKA tercatat melakukan penambahan investasi sebesar Rp2,93 triliun, dengan akuisisi entitas anak mencapai Rp91,4 miliar.

Sementara itu, arus kas dari aktivitas pendanaan BUKA juga negatif Rp2 triliun, yang digunakan BUKA untuk melakukan pembayaran pinjaman bank jangka pendek sebesar Rp2 triliun, dan pembayaran liabilitas sewa Rp7,7 miliar.

Meski gencar melakukan investasi, BUKA tercatat masih memiliki kecukupan kas. Kas dan setara kas BUKA di awal periode sebesar Rp24,7 triliun, dan di akhir periode tercatat sebesar Rp19,5 triliun.

Lalu bagaimana dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO)?

Berbeda dengan BUKA, arus kas dari aktivitas investasi GOTO tercatat positif Rp525,7 miliar di semester I/2022. Meski demikian, GOTO terlihat banyak melakukan investasi pada periode yang sama tahun lalu dengan kas dari aktivitas investasi sebesar Rp93,3 triliun, ketika akuisisi Tokopedia dilakukan.

Selain arus kas positif, GOTO juga melaporkan kas bersih dari aktivitas pendanaan yang positif sebesar Rp13,5 triliun. Meski demikian, jumlah kas di pos ini berkurang cukup signifikan dibandingkan semester I/2021 yang sebesar Rp102,7 triliun.

GOTO mencatatkan kas dan setara kas di awal periode sebesar Rp31,1 triliun, dan di akhir periode sebesar Rp35,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper