Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bisa ke Zona Hijau Lagi, Cek Saham Medco MEDC hingga BCA

IHSG diprediksi mampu menguat dan bergerak di kisaran 7.143 - 7.207 dengan dorongan sejumlah saham.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali ke zona hijau pada perdagangan Jumat (26/8/2022) setelah ditutup melemah pada perdagangan hari sebelumnya 0,28 persen atau 20,49 poin ke 7.174,20.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan penguatan IHSG akan ditopang oleh kombinasi berlanjutnya kenaikan Indeks DJIA sebesar 0,98 persen, penguatan EIDO sebesar 0,04 persen.

Selain itu, naiknya harga beberapa komoditas seperti emas 0,43 persen dan nikel 2,32 persen di tengah turunnya yield Obligasi AS dan Indonesia untuk tenor 10 tahun, serta apreasiasi rupiah terhadap dolar AS berpotensi menjadi sentimen positif pendorong IHSG dalam perdagangan dihari Jumat ini.

"Di sisi lain, perlu dicermati berlanjutnya aksi profit taking yang terjadi atas saham berbasis batu bara, minyak, timah, dan CPO menyusul kembali jatuhnya harga acuan komoditas tersebut dalam perdagangan semalam ditengah penantian apakah harga BBM Pertalite dan Solar jadi naik di minggu ini seperti yang dikatakan pemerintah di awal minggu," kata Edwin dalam riset harian, Jumat (26/8/2022).

Untuk perdagangan hari ini, Edwin memperkirakan IHSG mampu bergerak di kisaran 7.143 - 7.207. Adapun, rupiah diperkirakan mampu bergerak di rentang Rp14.800 - Rp14.860 per dolar AS.

MNC Asset Management juga memberikan rekomendasi beli pada saham MEDC, PGAS, BBCA, EXCL, LSIP, SRTG, UNTR, PTBA, BBTN, dan HRUM.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper