Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Spin Off Unit Nikel ANTM Berpotensi Jaga Kenaikan Harga Saham

Hasil RUPSLB Antam atau ANTM telah menyetujui adanya spin off segmen usaha tambang nikel.
Fahmi Ahmad Burhan
Fahmi Ahmad Burhan - Bisnis.com 25 Agustus 2022  |  03:32 WIB
Spin Off Unit Nikel ANTM Berpotensi Jaga Kenaikan Harga Saham
Kantor Unit Bisnis Pertambangan Nikel PT Aneka Tambang Tbk. di Desa Buli, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara. - Bisnis/Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA — Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) anggota MIND ID, BUMN Holding Industri Pertambangan menyetujui spin off sebagian segmen usaha tambang nikel perseroan dan tambah modal ke anak usaha perseroan pada Selasa, 23 Agustus 2022. Antam menyebutkan pemisahan unit usaha ini dilakukan guna meningkatkan performa segmen nikel perseroan. 

Desy Israhyanti, Equity Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan spin off ini memang akan memisahkan segmen usaha nikel, namun secara konsolidasi berpotensi lebih masif pertumbuhannya dengan ruang fleksibilitas dan optimalisasi operasi bisnis nikel yang diberikan dengan aksi ini. 

"Bisnis nikel ini bisa dikatakan bisnis masa depan sebagaimana ekosistem baterai kendaraan listrik yang saat ini terus dikembangkan. Apalagi ANTM ini diuntungkan sebagai BUMN di bidang pertambangan nikel untuk memperoleh porsi yang besar dari sisi hulu tambang nikel hingga hilirisasinya. Proyek smelternya pun sudah masuk dalam proyek strategis nasional," jelas Desy seperti dikutip Rabu (24/8/2022). 

Oleh karena itu, Desy memperkirakan proyek smelter nikel tersebut akan mulai beroperasi di awal tahun depan dengan proyeksi kenaikan penjualan nikel 40 persen CAGR hingga 2024 mendatang. Di sisi lain, Desy menyebutkan ANTM tetap harus waspada dengan kemungkinan akan butuh waktu untuk mencapai full capacity dari target perusahaan sebagaimana proyek smelter tersebut yang baru akan dijalankan.

"Dengan aksi tersebut, ekspektasi investor terhadap kinerja tentu akan meningkat. Kami juga masih bullish terhadap pergerakan saham ANTM. Sehingga, rekomendasi BUY dengan TP 2,430," tegas Desy. 

Desy juga memprediksi secara pendek harga saham ANTM masih akan meningkat dengan tetap memperhatikan kondisi ekonomi dan proyek smelter nikel serta alumina yang saat ini masih ditunggu penyelesaiannya.

Dalam mata acara RUPSLB pertama, para pemegang saham menyetujui spin off sebagian segmen usaha pertambangan nikel perseroan, termasuk pengalihan sebagian wilayah izin usaha pertambangan perseroan yang berlokasi di Halmahera Timur, Maluku Utara kepada PT Nusa Karya Arindo (NKA) dan PT Sumberdaya Arindo (SDA). 

Pemegang saham juga menyetujui penambahan penyertaan modal ke dalam PT NKA dan PT SDA dalam rangka pelaksanaan spin off serta menyetujui rancangan spin off yang telah diumumkan melalui surat kabar, beserta perubahan-perubahannya. 

Selain itu, pemegang saham juga setuju untuk memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk melakukan tindakan yang diperlukan dalam rangka spin off sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

antm spin off Nikel antam BUMN
Editor : Muhammad Khadafi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top