Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Lanjutkan Koreksi Hari Ini (16/8)? Simak Analisis Artha Sekuritas

IHSG membentuk lower high dan lower low disertai stochastic yang membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan jangka pendek.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (16/8/2022)

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup pada posisi 7.088,62 atau turun 0,57 persen kemarin (15/8/2022). Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup melemah dengan rentang cukup terbatas dikarenakan aksi profit taking oleh investor jelang libur akhir pekan.

Ia menuturkan, pergerakan masih ditopang oleh musim rilis laporan kinerja per semester I/2022.

"Di sisi lain, data neraca perdagangan tercatat kembali surplus di bulan Juli 2022," jelasnya.

Dennies memprediksi IHSG akan melemah. Secara teknikal, IHSG membentuk lower high dan lower low disertai stochastic yang membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan jangka pendek.

Selain itu, pasar diperkirakan bergerak terbatas dikarenakan hari perdagangan yang lebih sedikit di pekan ini.

"Rentang pelemahan diperkirakan terbatas karena pergerakan didukung musim rilis kinerja emiten per semester I/2022 yang secara rata-rata mencatat pertumbuhan," kata Dennies.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 7.035 dan 7.064 serta resistance 7.139 dan 7.185.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:

PTPP PP Tbk (Target Price: 1,040 – 1,060)

Entry Level: 980 – 1,000

Stop Loss: 965

Candlestik membentuk higher high dan higher low dengan volume tinggi berpotensi melanjutkan penguatan dan menguji resistance terdekat.

CTRA Ciputra Development Tbk (Target Price: 1,010 – 1,030)

Entry Level: 950 – 970

Stop Loss: 935

Candlestik membentuk higher high dan higher low dengan volume tinggi berpotensi melanjutkan penguatan dan menguji resistance terdekat.

TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk (Target Price: 1,270 – 1,300)

Entry Level: 1,190 – 1,220

Stop Loss: 1,170

Mengalami koreksi namun masih bergerak dalam rentang trend penguatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper