Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan mobil PT Astra International Tbk. (ASII) kembali meningkat pada periode Januari--Juli 2022. Astra mencatatkan kenaikan 26,7 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Mengutip data Gaikindo, kinerja penjualan mobil domestik hingga Juli 2022 tembus 561.287 unit secara wholesales, tumbuh 22 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Penjualan mobil Astra tercatat menjadi 307.536 unit selama 7 bulan hingga Juli 2022. Penjualan Astra tumbuh 26,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 242.780 unit.
Kinerja tersebut tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan pasar. Astra juga berhasil mempertahankan pangsa pasar sebesar 55 persen.
Sementara itu, penjualan mobil LCGC Astra tercatat sebanyak 69.897 unit sepanjang tahun ini hingga Juli 2022. Nilai tersebut lebih tinggi 17,63 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 59.420 unit.
Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto optimistis tren penjualan mobil akan tetap positif pada semester II/2022.
Baca Juga
"Hal ini seiring dengan kelanjutan pemulihan ekonomi dan penyelenggaraan GIIAS 2022 yang diharapkan semakin mendorong kebangkitan sektor otomotif Indonesia," ujarnya, Senin (15/8/2022).
Penjualan mobil emiten berkode ASII ini tercatat 48.680 unit pada Juli 2022. Jumlah tersebut meningkat 47,65 persen dibandingkan dengan penjualan Juli 2021 yang sebanyak 32.968 unit.
Adapun, penjualan Juli 2022 masih didominasi penjualan merk Toyota dan Lexus sebanyak 29.430 unit. Disusul Daihatsu sebanyak 15.935 unit, dan Isuzu 3.239 unit. Selain itu, penjualan UD Trucks juga tercatat 36 unit dan Peugeot sebanyak 40 unit.
Adapun, penjualan LCGC Astra pada Juli 2022 tercatat 13.741 unit tumbuh 146,96 persen dibandingkan dengan Juli 2021 sebanyak 5.564 unit. Pangsa pasar LCGC pada Juli 2022 juga meningkat menjadi 83 persen.