Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra (ASII) Bawa 3 Desa Binaan Ekspor Perdana Senilai Rp6,5 Miliar

Saat ini Astra International (ASII) memiliki 930 desa binaan di 34 provinsi.
Masyarakat binaan di Desa Sejahtera Astra (DSA) saat sedang melakukan penyaringan rumput laut sebelum diekspor pada Jumat (12/8/2022) di Makassar, Sulawesi Selatan. Astra membantu ekspor tiga produk unggulan dari tiga DSA di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara dengan total Rp6,5 miliar./Bisnis-Rinaldi Azka.
Masyarakat binaan di Desa Sejahtera Astra (DSA) saat sedang melakukan penyaringan rumput laut sebelum diekspor pada Jumat (12/8/2022) di Makassar, Sulawesi Selatan. Astra membantu ekspor tiga produk unggulan dari tiga DSA di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara dengan total Rp6,5 miliar./Bisnis-Rinaldi Azka.

Bisnis.com, MAKASSAR- Emiten konglomerasi, PT Astra International Tbk. (ASII) membawa produk unggulan dari tiga Desa Sejahtera Astra (DSA) ke pasar ekspor dengan total Rp6,5 miliar.

Ketiga desa tersebut yaitu DSA Wakatobi, DSA Bombana, dan DSA Bone. Sementara produk unggulan yang diekspor berupa produk perikanan, rumput laut, dan minyak nilam di Makassar, Sulawesi Selatan.

Chief of Corporate Affairs Astra International Riza Deliansyah mengatakan ekspor ini ditujukan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menambah devisa negara, khususnya di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.

Dari pelepasan produk unggulan tersebut, tercatat DSA Wakatobi mengekspor 27 ton rumput laut senilai Rp450 juta dengan tujuan negara China dan produk perikanan sebanyak 14 ton senilai Rp1,4 miliar untuk dikirim ke Amerika.

Selain itu, produk minyak nilam dari DSA Bombana dan DSA Bone sebanyak 12 ton senilai Rp4,7 miliar juga dikirim dengan tujuan pasar ekspor di India dan Pakistan.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia sepanjang semester pertama tahun 2022 mencapai US$141,07 miliar atau tumbuh 37,11 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Saat ini ada 930 desa yang kami bina di seluruh Indonesia dan sebagian ada di Sulawesi Selatan ini, maupun di Sulawesi Tenggara dan ada peningkatan penyediaan tenaga kerja 19.190 tenaga kerja baru. Jadi kalau saya lihat programnya tidak terlalu macam-macam tapi memberikan manfaat dengan partisipasi dengan seluruh pemerintah ini akan memberikan manfaat," terangnya dalam pelepasan ekspor, Jumat (12/8/2022).

Festival ini dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan Muhammad Ilyas, Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Syahrul, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Kementerian Perdagangan Merry Maryati, Staff Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia Dhika Yudhistira, Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah, dan Chief of Corporate Human Capital Development Astra Aloysius Budi Santoso.

Mewakili Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan Muhammad Ilyas mengapresiasi upaya Astra dalam membangun sinergi program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program DSA.

“Produksi statistik perikanan Sulawesi Selatan sebanyak 4,5 juta ton ikan budidaya dan tangkap sepanjang 2021. Budidaya 4 juta, tangkap 417.000 ton. Ke depan, kami fokus perikanan berkelanjutan tak hanya dua tahun ekspor, lalu berhenti, ini harus bisa diteruskan," jelasnya.

Sepanjang 65 tahun berkembang bersama masyarakat Indonesia, Astra menyadari bahwa kegiatan berbasis kewirausahaan seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), start-up, dan usaha pengembangan produk lokal memiliki peran penting dalam menjamin ketangguhan ekonomi Indonesia.

Melalui ekspor produk DSA ini, Astra berharap semangat untuk mengembangkan produk unggulan berdasarkan potensi lokal dapat terus dikembangkan dan bersinergi dengan segenap stakeholders terkait.

Saat ini Astra memiliki 930 desa binaan di 34 provinsi. Dengan rincian Sumatera sebanyak 134 DSA, Kalimantan sebanyak 130 DSA, Papua sebanyak 18 DSA, Jawa sebanyak 402 DSA, Sulawesi sebanyak 50 DSA, Bali dan Nusa Tenggara sebanyak 124 DSA, dan Maluku sebanyak 72 DSA.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper