Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Catat, 5 Hari Lagi Penawaran SR017 Dibuka

Sebelumnya, pemerintah telah merilis 3 seri SBN Ritel pada tahun ini. Pertama, ORI021 pada 24 Januari–17 Februari. Kedua, SR016 pada 25 Februari hingga 16 Maret
Ilustrasi Sukuk Ritel SR13/Instagram @djpprkemenkau
Ilustrasi Sukuk Ritel SR13/Instagram @djpprkemenkau

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akan membuka penawaran seri Surat Berharga Negara (SBN) ritel jenis sukuk ritel (SR) seri SR017 pada 19 Agustus mendatang.

Berdasarkan unggahan pada akun Instagram Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan yang diakses pada Minggu (14/8/2022), SR017 merupakan SBN Ritel keempat yang akan diterbitkan pemerintah pada tahun ini.

Sebelumnya, pemerintah telah merilis 3 seri SBN Ritel pada tahun ini. Pertama, ORI021 pada 24 Januari–17 Februari. Kedua, SR016 pada 25 Februari hingga 16 Maret 2022 lalu. Ketiga, Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) seri SWR003 pada 1 April hingga 2 Juni lalu.

Sebelumnya, Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas Handy Yunianto mengatakan minat investor terhadap SBN ritel akan tetap terjaga sepanjang tahun ini. Menurutnya, sentimen domestik akan lebih berperan langsung dibandingkan kondisi di pasar global.

Minat investor ritel akan dipengaruhi oleh tingkat likuiditas rupiah. Jika likuiditas tersebut masih cukup melimpah, maka pemulihan ekonomi dari pandemi virus corona juga akan terus berjalan dengan optimal.

“Dengan rupiah bisa stabil seiring dengan neraca perdagangan yang surplus dan inflasi masih terjaga, maka tekanan kenaikan suku bunga domestik masih relatif terbatas. Sehingga, kami perkirakan minat investor terhadap SBN ritel masih akan solid,” tutupnya.

Rachel Sugeha, Senior Vice President Wealth Management KoinWorks mengatakan, minat investor terhadap penerbitan SBN ritel masih akan baik dan disambut positif. Hal ini mengingat modal awal yang diperlukan tidak begitu tinggi dan dapat menjangkau masyarakat kelas menengah.

Prospek SBN ritel juga ditopang oleh semakin banyak anak muda investor pemula dengan tingkat literasi keuangan yang baik.

“Kami meyakini, SBN ritel masih akan menjadi salah satu opsi investasi yang dipertimbangkan,” katanya.

Ia menambahkan, potensi kenaikan suku bunga yang akan dilakukan The Fed juga tidak akan mempengaruhi pasar SBN ritel secara signifikan. Hal ini seiring dengan kondisi pasar obligasi Indonesia yang didominasi oleh investor dalam negeri.

Rachel menambahkan, sejauh risiko investasinya rendah dan kupon yang ditawarkan cukup menarik, investor domestik ke depannya masih memiliki minat yang tinggi pada SBN ritel.

Jadwal Penerbitan SBN Ritel 2022

Jadwal Penerbitan 
Seri

Jadwal

ORI021

24 Januari-17 Februari

SR01625 Februari-17 Maret
SBR01125 Mei-16 Juni
SWR0031 April-2 Juni
SR01719 Agustus-14 September
ORI02226 September-20 Oktober
ST00928 Oktober-16 November

Sumber: DJPPR,diolah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper