Bisnis.com, JAKARTA - Grup Saratoga PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) dan PT PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mencatatkan obligasi hari ini, Jumat (12/8/2022) di Bursa Efek Indonesia, masing-masing senilai Rp2,2 triliun dan Rp1 triliun.
Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun 2022 total dana Rp2,2 triliun yang terdiri dari dua seri.
Pertama, Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun 2022 Seri A (TBIG05ACN4) dengan jumlah dana obligasi Rp1,478 triliun, tingkat bunga tetap Obligasi Seri A 4,10 persen per tahun, dan jangka waktu 370 hari kalender.
Kedua, Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun 2022 Seri B (TBIG05BCN4) dengan jumlah dana Obligasi Rp721,39 miliar, tingkat bunga tetap Obligasi Seri B 6,35 persen per tahun, dan jangka waktu 3 tahun.
Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) untuk Obligasi adalah AA+idn (Double A Plus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Baca Juga
Obligasi Berkelanjutan V PNM Tahap I Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Permodalan Nasional Madani mulai dicatatkan di BEI. Obligasi senilai Rp1 triliun ini juga terdiri dari dua seri.
Pertama, Seri A (PNMP05ACN1) dengan nilai nominal Rp884 miliar, tingkat bunga 4,10 persen per tahun, jangka waktu 370 hari kalender sejak tanggal emisi
Kedua, Seri B (PNMP05BCN1) dengan nilai nominal Rp116 miliar, tingkat bunga 5,85 persen per tahun, jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi Berkelanjutan V PNM Tahap I Tahun 2022 adalah idAA (Double A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
Secara total, emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat di BEI sepanjang tahun 2022 adalah 88 emisi dari 65 emiten senilai Rp106,98 triliun.
Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 507 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp454,94 Triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 125 Emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 155 seri dengan nilai nominal Rp4.900,13 Triliun dan USD211,84 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp3,98 Triliun.