Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Paling Mentereng di Asia, Rupiah Ditutup Rp14.668 per Dolar AS

Rupiah berakhir dengan penguatan paling tinggi di kasawan Asia pada hari ini.
Uang dolar dan rupiah di Dolarindo Money Changer, Jakarta, Selasa (26/4/2022) Bisnis/Himawan L Nugraha
Uang dolar dan rupiah di Dolarindo Money Changer, Jakarta, Selasa (26/4/2022) Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat pada Jumat (11/8/2022). Pada saat yang sama, mata uang lain di kawasan Asia ditutup bervariasi.

Berdasarkan data Bloomberg pukul 15.00, rupiah ditutup menguat 0,66 persen atau naik 97,5 poin sehingga berada di posisi Rp14.668 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, pada pukul 15.00 WIB terpantau menguat 0,25 persen atau 0,26 poin ke level 105,35.

Sejumlah mata uang lain di kawasan Asia terpantau lesu yakni, peso Filipina terpantau melemah 0,59 persen, yen Jepang melemah 0,18 persen, baht Thailand melemah 0,26 persen, dolar Taiwan melemah 0,12 persen, rupee India melemah 0,08 persen, dan dolar Singapura melemah 0,07 persen.

Sementara itu, yuan Cina menguat 0,14, dolar Hong Kong menguat 0,11 persen, won Korea Selatan menguat 0,06 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,02 persen.

Data ekonomi dalam negeri pun cenderung positif. Anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN mencatatkan surplus selama tujuh bulan berturut-turut pada tahun ini, dengan catatan surplus Rp106,1 triliun per Juli 2022. Kinerja teranyar itu setara surplus 0,57 persen terhadap PDB.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa surplus APBN per Juli 2022 mencapai Rp106,1 triliun, tumbuh dari posisi Juni 2022 yang surplus Rp73,6 triliun (0,39 persen terhadap produk domestik bruto/PDB). Selain itu, kondisi Juli 2022 berbalik positif dari catatan Juli 2021 yang defisit Rp336,9 triliun (2,04 persen terhadap PDB).

Adapun laju rupiah tampak perkasa sejak kemarin, saat mata uang Garuda ini terapresiasi 0,7 persen pada perdagangan Kamis (11/8/2022) menjadi Rp14.765 per dolar, didorong oleh depresiasi greenback setelah angka inflasi AS meleset dari perkiraan.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan inflasi negara itu pada Juli di level 8,5 persen year-on-year, lebih lambat dari bulan sebelumnya yang mencapai 9,1 persen YoY.

Laju inflasi yang melambat menimbulkan ekspektasi The Fed akan kurang agresif dalam menaikkan suku bunga seperti diperkirakan sebelumnya. Oleh karena itu, resesi ekonomi di Negeri Paman Sam kemungkinan tidak akan berkepanjangan. Permintaan dolar pun melemah.

Rupiah kini memperpanjang pemulihannya setelah terjerembap ke Rp15.038 per dolar AS bulan lalu, level terendah dalam 2 tahun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper