Bisnis.com, JAKARTA – Emiten sawit entitas Grup Astra PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) berupaya berkelit dari tekanan dinamika regulasi pemerintah dan turunnya produktivitas, setelah rapor semester I/2022 meleset dari target konsensus analis.
Astra Agro membukukan laba bersih sebesar Rp809 miliar sepanjang paruh pertama tahun ini. Meski angka itu mewakili pertumbuhan 24,6 persen secara year-on-year (yoy), tetapi tidak mampu melampaui prediksi konsensus analis. Adapun, pendapatan naik tipis 1,2 persen yoy menjadi Rp10,96 triliun.