Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) Michael David Capper melepas kepemilikan 1,1 juta lembar saham atau setara 0,04 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Transaksi penjualan saham tersebut dilakukan pada 21 Juli 2022 dengan harga Rp2.700 per saham. Dengan demikian, dana yang diperoleh Capper dari transaksi ini mencapai Rp2,97 miliar.
Melalui aksi penjualan saham ini, maka total kepemilikan saham Capper di MAPA berkurang dari 2.966.200 lembar saham menjadi 1.866.200 saham. Capper menjelaskan transaksi dilakukan dalam rangka divestasi.
“Status kepemilikan saham adalah langsung dan transaksi dilakukan dalam rangka divestasi,” kata Capper, Rabu (10/8/2022).
Saham MAPA terpantau melemah 3,24 persen ke level Rp2,990 per saham pada penutupan perdagangan Rabu (10/8/2022).pukul 13:56 WIB. Meski demikian, harga saham MAPA telah menguat 17,72 persen secara year to date (ytd) atau naik 450 poin sejak awal tahun.
Anak usaha PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang bergerak di ritel sports dan leisure tersebut tercatat membukukan kenaikan laba sepanjang semester I/2022. Per 30 Juni 2022, laba bersih yang dibukukan MAPA mencapai Rp477,7 miliar atau naik 418,11 persen dibandingkan dengan semester I/2021 sebesar Rp92,2 miliar.
Baca Juga
Kenaikan laba ini tidak lepas dari performa pada kuartal II/2022 yang bertepatan dengan momen Lebaran. Laba bersih MAPA pada kuartal II/2022 mencapai Rp307,3 miliar dibandingkan dengan Rp91,6 miliar pada kuartal II/2021.
Sementara itu, penjualan bersih pada kuartal II/2022 tumbuh 49,1 persen sehingga menjadi Rp2,4 triliun. Margin laba kotor MAPA juga naik 480 basis poin menjadi 48,2 persen dari 43,3 persen di periode yang sama tahun sebelumnya. Laba usaha juga melesat 160,3 persen menjadi Rp405,8 miliar.
Dengan performa tersebut, penjualan bersih sepanjang Januari—Juni 2022 mencapai Rp4,3 triliun atau naik 49,6 persen secara tahunan. Sementara itu, laba usaha menyentuh Rp637,9 miliar atau tumbuh 236,9 persen yoy dan EBITDA semester I/2022 naik 91,2 persen menjadi Rp948,1 miliar.