Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ciputra (CTRA) Sebut Rumah Rp2 Miliar Paling Laris, Sektor Properti Pulih?

Sepanjang semester pertama 2022, Ciputra Development (CTRA) membukukan prapenjualan hampir Rp4 triliun
Direktur Utama Ciputra Development Candra Ciputra (kanan) didampingi Direktur Harun Hajadi memberikan pemaparan saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) di Jakarta, Rabu (27/7/2022). Dalam RUPST tersebut, disampaikan persetujuan pembagian dividen tunai kepada pemegang saham total sebesar Rp260 miliar, dari laba bersih tahun buku 2021. Bisnis/Suselo Jati
Direktur Utama Ciputra Development Candra Ciputra (kanan) didampingi Direktur Harun Hajadi memberikan pemaparan saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) di Jakarta, Rabu (27/7/2022). Dalam RUPST tersebut, disampaikan persetujuan pembagian dividen tunai kepada pemegang saham total sebesar Rp260 miliar, dari laba bersih tahun buku 2021. Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Produk hunian di kisaran harga Rp2 miliar paling laris sepanjang tahun ini pada proyek-proyek PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), menjadi pertanda perbaikan pertumbuhan ekonomi.

Direktur Utama CTRA Candra Ciputra menjelaskan berdasarkan segmentasi, rumah dengan harga di kisaran Rp2 miliar–Rp5 miliar menyumbang porsi terbesar 38 persen, kemudian disusul segmen Rp1 miliar–Rp2 miliar sebesar 28 persen, di bawah 1 miliar berkontribusi 20 persen dan di atas Rp5 miliar sebesar 15 persen.

Adapun, sepanjang semester pertama 2022, CTRA mencatatkan capaian prapenjualan hampir Rp4 triliun dengan perincian sebanyak Rp2,2 triliun dari proyek kerja sama operasi dan Rp1,78 triliun dari proyek sendiri.

“Capaian tersebut naik dari tahun sebelumnya di periode yang sama hanya mencapai 3,56 triliun,” ungkap Candra dalam paparan publik, Rabu (27/7/2022).

Tren produk Rp2 miliar itu paling banyak diminati, kata Candra, bergeser dari tahun sebelumnya di mana segmen hunian di bawah Rp1 miliar dan Rp1 miliar-Rp2 miliar lebih besar.

“Ini menunjukkan memang dalam masa sulit sudah banyak yang cenderung beli di harga rendah, pasarnya first home buyer dan lainnya. Dengan pulihnya ekonomi yang kita lihat dua tahun terakhir sudah sedikit meningkat, jadi market sudah banyak yang untuk investasi atau upgrade rumah yang lebih besar di atas Rp2 miliar jadi tren. Pertanda suatu pemulihan,” jelas Candra.

Pasalnya, sebelum 2016 CTRA menjual paling banyak di segmen antara Rp2 miliar-Rp5 miliar, tapi karena masa sulit kemarin CTRA merilis produk Rp1 miliar-Rp2 miliar dan di bawah Rp1 miliar yang kemudian berhasil memimpin total penjualan.

Tahun ini, Ciputra menyiapkan sejumlah proyek di antaranya ada di Medan Citra Land Tanjung Morawa yang diperkirakan meluncur kuartal III/2022. Dilanjutkan dengan Citra Land Sampali pada kuartal IV/2022.

Adapun, proyek yang diutamakan tahun ini tersebar di Citraland Surabaya, Citraland Gama city Medan, CitraLand City Losari Makassar, Citra Garden City di Jakarta Barat, Citra Raya Tangerang, Citra Land Tallasa City Makassar, Citra Maja Raya, Citra Grand Semarang, CitraLand Megah Batam, Citra Land Green Lake Surabaya.

Pada kuartal pertama 2022, pra penjualan Rp2,23 triliun naik 20,75 persen dibandingkan pada 2021 Rp1,8 triliun. Kemudian, laba operasi pada Maret 2022 mencapai Rp723 miliar, tumbuh 17,3 persen dari tahun sebelumnya Rp616 miliar

Adapun, laba bersih CTRA pada kuartal I/2022 naik 72 persen ke Rp421 miliar, dari periode tahun 2021 sebesar Rp243 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper