Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pengembang properti PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) menyerap anggaran belanja modal sebanyak Rp200 miliar sampai dengan kuartal pertama 2022.
Direktur Utama CTRA Candra Ciputra mengungkapkan capex sebesar Rp200 miliar tersebut mayoritas atau sekitar 81 persen digunakan untuk tanah dan sisanya untuk pengembangan konstruksi mall dan rumah sakit.
“Belanja modal memang terus mengalami penurunan, tahun ini dan tahun lalu dianggarkan sekitar Rp800 miliar,” ungkapnya dalam paparan publik, Rabu (27/7/2022).
Menghadapi kemungkinan kenaikan suku bunga ke depan, Candra mengungkapkan bahwa Ciputra mempertahankan strategi yang sudah sukses dijalankan
“Faktor yang kita lihat ke depan juga di segmen rumah sakit kita akan lebih agresif. Kita akan juga mencari gudang, menangkap perkembangan e-commerce ke arah sana,” ungkapnya.
Direktur Ciputra Development Nanik J. Santoso menambahkan, saat ini segmen rumah sakit yang sudah dalam persiapan ada di Surabaya, di Citra Land, diharapkan selesai dalam dua tahun.
Baca Juga
Sementara itu ada rencana pengembanan berikutnya di Sentul namun masih dalam tahap awal dan masih perlu perencanaan dan pengembangan yang lebih detail.
“Ekstensi di Citra Raya akan selesai tahun ini bednya bertambah kapasitasnya 50 persen dari eksisting. Kalau pergudangan kita sampai sekarang belum ada proyek pergudangan, tapi untuk dijual. Bukan untuk disewakan,” tambahnya.
Melihat ketidakpastian ekonomi, Ciputra juga memiliki rencana merevisi target prapenjualan tahun ini, namun belum memerincikan jumlahnya.
“Untuk revisi target kita melihat ada potensi, cuma kita menunggu perkembangan apalagi ke depan banyak ketidakpastian tentang kenaikan bunga dan cost. Ini kita akan monitor dari opersional untuk kita nantinya akan bisa menentukan apakah akan ada revisi target dan besarannya,” imbuh Direktur Ciputra Tulus Santoso.