Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Portofolio Telkom (RUNS) Ubah Rugi Jadi Laba pada Semester I/2022

Global Sukses Teknologi (RUNS) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp8,82 miliar per Juni 2022. Pendapatan ini naik 973,2 persen dibanding semester I/2021.
PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS) resmi listing di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (8/9/2021). RUNS menjadi perusahaan tercatat ke-33 di BEI pada 2021.rn
PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS) resmi listing di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (8/9/2021). RUNS menjadi perusahaan tercatat ke-33 di BEI pada 2021.rn

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten portofolio PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Global Sukses Teknologi Tbk. (RUNS) mencatatkan peningkatan kinerja sepanjang 6 bulan pertama tahun 2022. RUNS tercatat mampu membalikkan kerugian menjadi laba hingga semester I/2022.

RUNS membukukan pendapatan usaha sebesar Rp8,82 miliar hingga akhir Juni 2022. Pendapatan ini naik 973,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp821,9 juta.

Pendapatan ini sebagian besar diperoleh dari pihak berelasi, PT Metra-Net yakni sebesar Rp7,42 miliar. Sebagaimana diketahui, Metra-Net merupakan anak usaha Telkom yang bergerak di bidang teknologi informasi.

Meningkatnya pendapatan ini juga turut meningkatkan beban pokok pendapatan perseroan menjadi Rp194,5 juta, dari Rp8,29 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meski beban meningkat, laba bruto perseroan naik menjadi Rp8,62 miliar di semester I/2022.

Naiknya pendapatan usaha perseroan diiringi dengan naiknya laba bersih RUNS menjadi Rp105 juta, dari rugi bersih Rp4,39 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun hingga akhir Juni 2022, RUNS mencatatkan peningkatan jumlah aset menjadi Rp84,9 miliar, dibandingkan akhir Desember 2021 sebesar Rp69,2 miliar. Manajemen RUNS menjelaskan peningkatan aset disebabkan oleh investasi dengan mengakuisisi mayoritas saham PT Solusi Kampus Indonesia (SKI).

Liabilitas perseroan juga meningkat menjadi Rp12,6 miliar di 30 Juni 2022, dari Rp1,58 miliar di 31 Desember 2021. Aset perseroan tercatat meningkat akibat adanya pinjaman bank yang dilakukan perseroan, dan laporan konsolidasian perseroan dan entitas anak.

Begitu juga dengan jumlah ekuitas perseroan yang meningkat menjadi Rp72,3 miliar di enam bulan pertama 2022, dibandingkan Rp67,7 miliar sepanjang 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper