Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menara, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) memiliki dua obligasi jatuh tempo senilai Rp2,65 triliun pada semester II/2022. Perseroan bakal melunasinya menggunakan kas internal dan emisi obligasi anyar.
Direktur Keuangan Tower Bersama Infrastructure Yusman Santoso menegaskan bakal melunasi dua obligasi tersebut menggunakan dana internal. Namun, perseroan juga tetap menjajaki penerbitan obligasi baru.
"Pelunasan dengan dana internal, tetapi ada juga rencana menerbitkan obligasi. Untuk likuiditas dan suku bunga akan kami pertimbangkan sesuai dengan kondisi pasar," jelasnya kepada Bisnis, Minggu (24/7/2022).
Adapun, dua obligasi jatuh tempo TBIG yakni Obligasi Berkelanjutan V TBIG Tahap I 2021 senilai Rp1,2 triliun jatuh tempo pada 29 Agustus 2022.
Kemudian, Obligasi Berkelanjutan V TBIG Tahap II 2021 senilai Rp1,45 triliun yang jatuh tempo pada 20 Desember 2022.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pada semester II/2022 terdapat 86 obligasi dari 55 emiten yang akan jatuh tempo dengan nilai total mencapai Rp54,75 triliun.
Baca Juga
Mengutip data Pefindo, pada semester I/2022 penerbitan obligasi mencapai Rp72,7 triliun, melesat 68 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp43,3 triliun.
Adapun untuk mandat per 30 Juni 2022 dan belum listing mencapai Rp64,6 triliun dari 50 perusahaan yang didominasi sektor properti.