Bisnis.com, JAKARTA – Platform pertukaran aset kripto yang beroperasi di sejumlah negara termasuk Singapura dan Indonesia Zipmex mengatakan menghentikan penarikan dana fiat dan kripto untuk sementara.
Dilansir Bloomberg pada Kamis (21/9/2022), Zipmex mengatakan di Twitter bahwa keputusan penghentian penarikan dana ini menyusul kondisi pasar yang bergejolak dan kesulitan keuangan yang diakibatkan oleh mitra bisnis utama perusahaan.
SUmber yang mengetahui informasi ini keputusan Zipmex ini menyusul paparan platform terhadap pemberi pinjaman crypto bermasalah Babel Finance. Sementara itu, juru bicara di Babel belum memberikan komentar.
“Karena kombinasi keadaan di luar kendali kami termasuk kondisi pasar yang bergejolak, dan kesulitan keuangan yang diakibatkan oleh mitra bisnis utama kami, untuk menjaga integritas platform kami, kami akan menghentikan penarikan hingga pemberitahuan lebih lanjut,” tulis manajemen Zipmex di Twitter, Rabu (20/7).
Zipmex Indonesia juga memberikan pengumuman mengenai penghentian sementara ini di akun Instagramnya pada Rabu malam.
Dalam unggahan Instagram Stories, Zipmex Indonesia mengatakan penangguhan sementara ini dikarenakan kombinasi beberapa kondisi, termasuk gejolak pasar, rangkaian peristiwa Black Swan di industri dan masalah keuangan dari rekan bisnis.
Baca Juga
“Kami telah menimbang bahwa untuk mempertahankan integritas dari platform kami, kami akan menangguhkan sementara fitur penarikan dana hingga pemberitahuan lebih lanjut,” tulis akun instagram @zipmexindonesia.
Zipmex bergabung dengan perusahaan aset kripto lain seperti Celsius Network Ltd. hingga Vauld yang menangguhkan penarikan dana. Hal ini meningkatkan kekhawatiran deposan dan menggarisbawahi meningkatnya risiko yang menembus industri.
Vauld, platform pinjaman dan perdagangan crypto yang berbasis di Singapura, berusaha mencegah keruntuhan dengan mencari bantuan dari pengadilan dan menjual kepemilikan ke pesaingnya.
Zipmex memiliki lisensi untuk perdagangan aset digital dari Securities and Exchange Commission of Thailand, menurut situs webnya. Di Singapura, bursa memegang izin penyedia layanan pembayaran yang dikecualikan, bukan lisensi penuh di bawah rezim baru bank sentral untuk perusahaan cryptoasset.
Di Indonesia, Zipmex beroperasi di bawah PT Zipmex Exchange Indonesia yang telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Adapun Zipmex Indonesia belum memberikan keterangan lebih lanjut hingga berita ini diturunkan.