Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sell on News! IHSG Ditutup Merah saat BI Tahan Suku Bunga 3,5 Persen

Sebanyak 264 saham menguat, 224 saham melemah, dan 193 saham stagnan pada akhir perdagangan IHSG sore ini.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merah pada perdagangan hari keempat pekan ini, Kamis (21/7/2022). IHSG melemah tipis 0,15 persen.

Mengutip data RTI, pukul 15.01 WIB, IHSG terpantau parkir di zona merah dengan pelemahan 0,15 persen atau 10,61 poin ke level 6.864,13.

Sempat ke zona hijau di awal perdagangan, IHSG terus bergerak di zona merah sepanjang perdagangan tersisa. Indeks komposit dibuka sempat mencapai 6.893 dan terrendah di level 6.809.

Usai pengumuman Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI), kurva IHSG langsung menguat kendati tetap menutup perdagangan di zona merah.

Sebanyak 264 saham berada di zona hijau, 224 saham di zona merah, dan 193 saham stagnan. Kapitalisasi pasar berkisar Rp9.079,16 triliun.

Vice President Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan menuturkan pelemahan IHSG sangat dipengaruhi pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang menahan suku bunga di level 3,5 persen.

"Pasar sudah proyeksikan hal ini dengan kenaikan IHSG dari 6.600 ke 6.800, sangat umum untuk sell on news dan ada profit taking," jelasnya kepada Bisnis, Kamis (21/7/2022).

Dari 10 besar big cap, 5 emiten masih berada di zona hijau dengan penguatan dipimpin oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang naik 1,19 persen ke level 4.260.

Selanjutnya, ada TPIA, BBNI, EMTK, dan BBRI yang masing-masing menguat 1,04 persen, 0,65 persen, 0,54 persen, dan 0,23 persen.

Saham big cap yang paling boncos diisi PT Bank Jago Tbk. (ARTO) yang anjlok 3,26 persen atau 325 poin ke level 9.650. Pelemahan ARTO ditemani oleh GOTO dan ASII yang masing-masing turun 2,6 persen dan 1,59 persen.

Jajaran top losers diisi diantaranya oleh BEBS, TRGU, SLIS, SWID, dan HOPE yang masing-masing terdepresiasi 6,92 persen, 6,88 persen, 6,67 persen, 6,6 persen, dan 6,59 persen.

Jajaran top gainers di antaranya diisi oleh AZIO, BIPI, LAND, CAKK, dan RAJA yang masing-masing terapresiasi 26,98 persen, 8,57 persen, 7,95 persen, 7,74 persen, dan 6,29 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper