Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 mengawali perdagangan hari ini dengan penguatan di posisi 549,29 seiring dengan IHSG yang menguat.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/7/2022) pukul 09.10 WIB indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia tersebut naik 0,12 poin atau setara 0,086 persen.
Dari 27 konstituen, 5 saham terpantau parkir di zona hijau, 5 saham stagnan, dan 17 saham yang berada di zona merah.
Di posisi pertama zona hijau ditempati emiten tambang PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang terkerek 1,94 persen setara 100 poin ke posisi Rp5.250.
Kemudian disusul PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan kenaikan 1,30 persen atau 125 poin menjadi Rp7.800
Konstituen berikutnya yang menguat yaitu PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) menguat 1,08 persen setara 10 poin ke level Rp940.
Baca Juga
Adapun saham indeks Bisnis-27 yang parkir di zona merah hari ini dipimpin oleh emiten konsumer PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang melemah 1,21 persen atau 60 poin menjadi Rp4.910.
Disusul PT Astra International Tbk. (ASII) dengan koreksi 1,20 persen setara 75 poin ke level Rp6.200.
Adapun peringkat ketiga zona merah diduduki oleh emiten perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang melemah 1,16 persen atau 50 poin ke posisi Rp4.250.
Sejumlah konstituen yang terpantau merosot antaralain UNTR, SMGR, CPIN, dkk yang terkoreksi di kisaran 0,25 persen hingga 1,08 persen.
Emiten yang terpantau masih stagnan alias belum mencatatkan adanya transaksi yaitu HEAL dan MNCN.
Penguatan indeks Bisnis-27 pada Kamis (21/7/2022) berbeda arah dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka dengan koreksi 0,67 persen atau setara 42,8 poin ke posisi 6.832,235.
Sementara itu, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya mengatakan, IHSG dalam tiga hari beruntun sudah menguat 3,32 persen, sehingga berpotensi tetap kuat.
“Ada peluang IHSG akan melanjutkan kenaikannya dalam perdagangan Kamis ini,” pungkasnya.
Adapun konstituen indeks Bisnis-27 yang direkomendasikan beli yaitu BMRI, UNTR, ASII, ADRO, BBRI, dan saham yang sebaiknya dijual yaitu ANTM dan MDKA.