Bisnis.com, JAKARTA - Kabar tentang pengambilalihan emiten Bank Panin, PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) oleh salah satu pemegang sahamnya mewarnai pasar selama dua pekan terakhir.
Dikutip dari Bloomberg, Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. (MUFG) dikabarkan tengah mempertimbangkan tawaran mengambil alih Bank Panin. MUFG merupakan entitas keuangan yang telah berkembang di Asia Tenggara melalui merger dan akuisisi di pasar seperti Indonesia, Filipina, dan Thailand dalam kurun beberapa tahun terakhir.
Tidak hanya di sektor perbankan, Bank Panin juga memiliki perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan reksa dana, yakni Panin Asset Management (Panin AM).
Dilansir dari laman resminya, Panin Asset Management adalah perusahaan manajemen investasi dengan active investment strategy yang memiliki spesialisasi dalam reksa dana saham dan pendapatan tetap di Indonesia.
Dibentuk pada tahun 1997, Panin Asset Management merupakan salah satu perusahaan pengelola reksa dana tertua di Indonesia dan saat ini menjadi salah satu pemain terbaik dalam industri. Selama 20 tahun, keberhasilan perusahaan dibangun dari penciptaan nilai jangka panjang dengan memanfaatkan ketidakefisienan dalam pasar.
Panin Asset Management menawarkan beragam produk reksa dana, mulai dari reksa dana berbasis saham, reksa dana campuran, pendapatan tetap, dan lainnya.
Baca Juga
Secara year to date, sejumlah produk milik Panin AM mencatatkan return dobel digit, di antaranya adalah reksa dana campuran Panin Dana Bersama dengan return 25,49 persen ytd hingga 13 Juli 2022, reksa dana saham Panin Dana Ultima (24,92 persen) dan Panin Dana Maksima (19.70 persen).
Bila dilihat dari komposisi, alokasi produk Panin Dana Bersama didominasi oleh aset saham sebesar 70,69 persen, diikuti oleh kas dan pasar uang (21,87 persen), dan obligasi pemerintah (7,44 persen). Berdasarkan data dari laman resmi Panin AM, beberapa saham yang masuk pada portofolio produk ini hingga 30 Juni 2022 adalah ADRO, BRMS, JSMR, dan ADMF.
Sementara itu, reksa dana saham Panin Dana Ultima didominasi oleh saham–saham sektor keuangan dengan total portofolio (38,78 persen). Beberapa saham tersebut diantaranya adalah ADMF, BBRI, PNLF, dan PNBN.
Sektor terbesar kedua pada portofolio produk ini adalah energi sebesar 16,53 persen dengan saham–saham seperti PTBA dan BUMI. Saham–saham lain yang ada di portofolio produk ini adalah TOWR, ASII, DLTA, dan lainnya.
Serupa dengan Panin Dana Ultima, mayoritas portofolio dalam Panin Dana Maksima masuk ke sektor keuangan dengan porsi 39,37 persen. Sejumlah saham, seperti ADMF, PNBN, BBNI, dan BMRI menjadi pilihan Panin AM untuk produk ini.
Sementara, saham – saham lain dengan investasi terbesar di Panin Dana Ultima mencakup BUMI, ASII, DLTA, Deutsche Bank AG, dan lainnya.