Bisnis.com, JAKARTA - Panin Asset Management menerbitkan reksa dana Panin Dana Pendapatan Berkala yang menawarkan pembagian dividen saban bulan.
Panin Dana Pendapatan Berkala (PDPB) ialah reksa dana pendapatan tetap yang menempatkan 80%-100% investasinya pada instrumen obligasi, sedangkan hingga maksimum 20% ditempatkan di instrumen pasar uang.
Rudiyanto, Head of Operation and Business Development Panin Asset Management, mengatakan pihaknya mengusahakan tiap bulan membagikan dividen sebesar 5%.
"Dividen nantinya dapat dibayar langsung ke rekening investor atau dibelikan reksa dana lain," katanya, Selasa, (26/1/2016).
Portofolio inti pada PDBP sebesar 30%-50% adalah surat utang negara (SUN) berjangka pendek menengah, sedangkan 5%-30% adalah obligasi pemerintah menengah panjang memanfaatkan momentum pasar.
Adapun, 20%-40% dalah obligasi korporasi berkualitas baik dan 5% adalah deposito atau pasar uang untuk pembayaran dividen.
"Kami menyeleksi obligasi korporasi yang berkualitas baik. Dari hasil penelitian kami, obligasi yang bagus adalah obligasi dengan peringkat minimal AA dan jatuh tempo di bawah lima tahun. Obligasi ini tidak pernah default," ucap Rudiyanto.
Minimum pembelian PDPB sebesar Rp100 juta dengan biaya 0,5%, sedangkan minimum penjualan Rp100.000 dengan minimal saldo setelah dilakukan penjualan sebesar Rp100 juta.