Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lonjakan Inflasi AS Bisa Tekan IHSG Besok, Cek Rekomendasi Sahamnya

IHSG diprediksi bergerak pada level support 6.576 dan 6.608 serta resistance 6.699 dan 6.758 besok di tengah kekhawatiran pasar terhadap lonjakan inflasi AS.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan koreksi pada perdagangan besok, Kamis (14/7/2022) di tengah sentimen lonjakan inflasi AS.

IHSG ditutup pada posisi 6.640,99, atau turun 1,15 persen pada Rabu (13/7/2022). Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.636,04 - 6.727,92.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup melemah setelah bergerak dalam area negatif sejak awals esi perdagangan dipengaruhi kekhawatiran akan kenaikan suku bunga akhir bulan ini serta didorong pelemahan bursa saham secara global.

Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada perdagangan besok. Secara teknikal, candlestick membentuk longblack body dengan stochastic membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan dengan rentang mencapai support lower bolinger band.

"Investor akan mencermati beberapa data ekonomi yang diperkirakan dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga akhir bulan ini," jelas Dennies.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.576 dan 6.608 serta resistance 6.699 dan 6.758.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:

ADRO Adaro Energy Tbk (Target Price: 3,050 – 3,100)
Entry Level: 2,900 – 2,940
Stop Loss: 2,870
Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk (Target Price: 1,190 – 1,220)
Entry Level: 1,100 – 1,130
Stop Loss: 1,080
Mengalami koreksi akan uji support trend penguatan.

EXCL XL Axiata Tbk (Target Price: 2,390 – 2,440)
Entry Level: 2,270 – 2,320
Stop Loss: 2,250
Bergerak di sekitar support trend konsolidasi dengan stochastic di area oversold mengindikasikan potensi rebound jangka pendek.

Sementara itu, Bursa berjangka AS seperti S&P 500 Futures dan Dow Jones Futures anjlok karena pasar merespons rilis data inflasi AS yang mencapai 9,1 persen.

Saham berjangka AS dibanting pada Rabu pagi waktu setempat (malam WIB) setelah laporan inflasi yang lebih panas dari perkiraan untuk bulan Juni, mengutip Yahoo Finance.

Pada bulan Juni, inflasi naik 9,1 persen, level terbesar sejak November 1981 dan jauh di atas perkiraan 8,8 persen dari konsensus analis.

S&P 500 berjangka turun lebih dari 1 persen, Nasdaq berjangka turun 1,8 persen, sementara Dow berjangka turun 0,8 persen.

"Untuk pasar yang telah menghadapi ketakutan resesi, saya pikir minggu ini akan membawa ketakutan baru tentang peningkatan inflasi," Kepala Ekonom Deutsche Bank AS Matthew Luzzetti mengatakan awal pekan ini.

Inflasi AS pada periode Juni diharapkan untuk menginformasikan langkah kebijakan Federal Reserve berikutnya karena mereka memperketat kebijakan moneter dalam upaya untuk memulihkan stabilitas harga.

Bank sentral AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin lagi pada pertemuan penetapan kebijakan berikutnya pada pertemuan 26-27 Juli 2022.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper