Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Operasi Senyap Sinar Mas Perkuat Bisnis Data Center via FREN dan MORA

Grup Sinar Mas berupaya memperkuat bisnis data center melalui dua unit usaha PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) atau Moratelindo dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN).
Grup Sinar Mas berupaya memperkuat bisnis data center melalui dua unit usaha PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) atau Moratelindo dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN)./Bisnis-Abdullah Azzam
Grup Sinar Mas berupaya memperkuat bisnis data center melalui dua unit usaha PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) atau Moratelindo dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Grup Sinar Mas berupaya memperkuat bisnis data center melalui dua unit usaha PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) atau Moratelindo dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN).

Moratelindo berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO sebanyak-banyaknya 2,61 miliar atau 11 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor perseroan. Perseroan memperkirakan dapat meraih dana IPO hingga Rp1,03 triliun.

Direktur Utama Moratelindo Galumbang Menak menuturkan dengan dana Rp1 triliun ini, perseroan mampu meningkatkan kapasitas data center miliknya.

"Kami selalu mengandalkan pinjaman bank maupun sukuk atau ijarah. Dengan IPO ini, dengan perkiraan dana Rp1 triliun, modal usaha akan meningkat," ujar Galumbang dalam konferensi pers Moratelindo, Selasa (12/7/2022).

Menurutnya, investasi MORA ke depan akan difokuskan untuk memperluas coverage, memperluas akses fiber to the home dan building, ducting, dan memperbesar kapasitas pusat data atau data center milik perseroan.

"Sekarang ini kami memiliki data center yang kapasitasnya sudah 70 persen dan akan segera kami upgrade atau perbesar kapasitasnya," tuturnya.

Sementara itu, pada tahun lalu Presiden Direktur Smartfren Telecom Merza Fachys menyatakan perseroan bakal membangun data center pada 2022. Adapun proyek itu merupakan kerjasama antara perseroan dengan perusahaan dari Dubai.

"Pembangunan data center sedang kami follow up dari hasil perjanjian kemarin. Saat ini kami sedang buat perencanaam komplit dan komprehensif sehingga dapat segera dilaksanakan," ungkapnya dikutip pada Selasa (12/7/2022).

Sebelumnya, Sinar Mas bekerjsama dengan perusahaan asal Dubai untuk membangun data center terbesar di Indonesia dan pengembangan Smart city.

Kedua proyek itu menggandeng perusahaan asal Abu Dhabi yang bergerak di sektor Artificial Intelligence (AI) dan Cloud Computing yakni Group 42 (G42). Adapun eksekutor proyek adalah unit usaha Smartfren dan Sinar Mas Land telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU).

Mereka sepakat untuk membangun pusat data berkapasitas 1000 MegaWatt (MW) di Indonesia dan berkolaborasi dalam mentransformasikan BSD City menjadi smart city.

Franky Oesman Widjaja, Chairman & CEO, Sinar Mas Telecommunications & Technology mengatakan Smartfren memahami pentingnya pusat data sebagai tulang punggung perkembangan industri digital di Indonesia.

"Kami optimis, kerja sama ini akan mewujudkan pembangunan pusat data di tanah air dan menjaga kedaulatan data nasional yang sedang dilakukan Pemerintah Indonesia. Selain itu, berkembangnya pusat data ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, juga akan memacu inovasi sektor industri 4.0 di tanah air," ujarnya dalam keterangan resmi Jumat (12/11/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper