Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jhonlin Agro JARR Tawarkan Harga IPO Rp250-Rp300 per Saham, Catat Jadwalnya

PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) menawarkan harga IPO Rp250-300 per saham dengan masa penawaran awal 12-15 Juli 2022.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Pabrik Biodiesel milik PT Jhonlin Agro Raya di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Kamis (21/10/2021). PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) menawarkan harga IPO Rp250-300 per saham dengan masa penawaran awal 12-15 Juli 2022. - BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Pabrik Biodiesel milik PT Jhonlin Agro Raya di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Kamis (21/10/2021). PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) menawarkan harga IPO Rp250-300 per saham dengan masa penawaran awal 12-15 Juli 2022. - BPMI Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) milik konglomerat Haji Isam berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO dengan menawarkan harga Rp250-300 per saham.

Dalam IPO, PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) melepas sebanyak-banyaknya 1,22 miliar saham, dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Saham ini mewakili sebanyak-banyaknya 15,29 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum perdana.

Dengan harga tersebut, maka JARR diperkirakan akan mampu mendapatkan dana segar sebanyak-banyaknya Rp366,8 miliar.

Berikut Jadwal IPO PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) 

- Masa penawaran awal pada 12-15 Juli 2022,

- Perkiraan tanggal efektif pada 26 Juli 2022,

- Perkiraan masa penawaran umum pada 28 Juli-1 Agustus 2022,

- Perkiraan tanggal penjatahan pada 1 Agustus 2022,

- Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik pada 2 Agustus 2022, dan

- Perkiraan pencatatan saham pada BEI tanggal 3 Agustus 2022.

Dana dari hasil penawaran umum ini sebesar 21 persen akan digunakan untuk biaya pembangunan proyek pabrik kelapa sawit. Penggunaan dana ini dikategorikan perseroan sebagai capital expenditure.

Lalu, sekitar 79 persen akan digunakan perseroan untuk modal kerja, yakni untuk pembelian CPO dan bahan baku lainnya. Penggunaan dana ini dikategorikan sebagai operating expenditure oleh perseroan.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam penawaran umum perdana saham in adalah PT Investindo Nusantara Sekuritas.

Sebagai informasi, JARR merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit yang menghasilkan tandan buah segar (TBS), yang dimulai pada 2019. Perseroan menghasilkan produk berupa Bahan Bakar Nabati jenis Biodiesel (FAME) sebagai campuran solar untuk biodiesel.

Dalam prospektusnya, perseroan juga menyampaikan akan segera memproduksi minyak goreng, dengan akan dibangunnya pabrik kelapa sawit.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pernah melakukan peresmian pabrik biodiesel JARR yang merupakan anak usaha Jhonlin Grup di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Jhonlin Grup diketahui dimiliki oleh pengusaha Samsudin Andi Arsyad atau dikenal dengan nama Haji Isam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper