Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan berbalik menguat pada perdagangan besok, Selasa (5/8/2022).
IHSG ditutup di posisi 6.624,54, atau turun 2,5 persen pada Senin (4/7/2022). Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak pada rentang 6.559,63 - 6.784,41.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup melemah cukup signifikan sejak awal sesi perdagangan diakibatkan ekspektasi kenaikan suku bunga Bank Indonesia di bulan ini setelah rilis data inflasi tercatat naik akhir pekan kemarin.
"Selain itu tidak banyak sentimen pendorong awal pekan ini," jelas Dennies.
Dennies memprediksi IHSG akan menguat pada perdagangan besok. Secara teknikal, candlestick membentuk hanging man dengan indikator stochastic yang sudah memasuki area oversold mengindikasikan potensi rebound dalam jangka pendek.
Penguatan diperkirakan bersifat sementara dikarenakan minimnya sentimen serta kekhawatiran akan inflasi dan kenaikan suku bunga,
Baca Juga
Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.435 dan 6.537 serta resistance 6.762 dan 6.885.
Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (Target Price: 2,780 – 2,820)
Entry Level: 2,660 – 2,700
Stop Loss: 2,630
Mengalami koreksi dan bertahan di sekitar level support.
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk (Target Price: 6,000 – 6,100)
Entry Level: 5,750 – 5,850
Stop Loss: 5,675
Mengalami koreksi dan bertahan di sekitar level support dengan rentang pelemahan yang sudah terbatas.
UNVR Unilever Indonesia Tbk (Target Price: 4,900 – 5,000)
Entry Level: 4,650 – 4,750
Stop Loss: 4,600
Mengalami koreksi dan bertahan di sekitar level support dengan rentang pelemahan yang sudah terbatas.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.