Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Masih Cenderung Tertekan, Analis Sarankan Saham-Saham Ini Besok

Besok IHSG masih berpotensi mengalami tekanan dengan rentang pergerakan 6.589 - 6.888.
Karyawan melintas di dekat layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Besok IHSG masih berpotensi mengalami tekanan dengan rentang pergerakan 6.589 - 6.888. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan melintas di dekat layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Besok IHSG masih berpotensi mengalami tekanan dengan rentang pergerakan 6.589 - 6.888. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih cenderung tertekan pada perdagangan Selasa (5/7/2022), setelah anjlok pada awal pekan.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pola pergerakan IHSG saat ini masih dibayangi oleh gelombang tekanan yang terlihat belum akan berakhir. Minimnya sentimen baik dari luar maupun dalam negeri belum dapat memberikan warna terhadap pola gerak IHSG.

"Penantian terhadap rilis data kinerja emiten masih membuat investor wait and see dalam menyikapi pola gerak IHSG," paparnya dalam publikasi riset.

William memprediksi besok IHSG masih berpotensi mengalami tekanan dengan rentang pergerakan 6.589 - 6.888. Rekomendasi saham pilihannya adalah ASII, TLKM, BBRI, ICBP, JSMR, UNVR, TBIG, BBCA, GGRM.

Pada hari ini, Senin (4/7/2022), IHSG ditutup melemah 2,28 persen atau 155,15 poin menjadi 6.639,17. Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak pada rentang 6.559,63 - 6.784,41.

Tercatat, 109 saham menguat, 460 saham melemah dan 119 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp8.735,21 triliun.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper