Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih cenderung tertekan pada perdagangan Selasa (5/7/2022), setelah anjlok pada awal pekan.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pola pergerakan IHSG saat ini masih dibayangi oleh gelombang tekanan yang terlihat belum akan berakhir. Minimnya sentimen baik dari luar maupun dalam negeri belum dapat memberikan warna terhadap pola gerak IHSG.
"Penantian terhadap rilis data kinerja emiten masih membuat investor wait and see dalam menyikapi pola gerak IHSG," paparnya dalam publikasi riset.
William memprediksi besok IHSG masih berpotensi mengalami tekanan dengan rentang pergerakan 6.589 - 6.888. Rekomendasi saham pilihannya adalah ASII, TLKM, BBRI, ICBP, JSMR, UNVR, TBIG, BBCA, GGRM.
Pada hari ini, Senin (4/7/2022), IHSG ditutup melemah 2,28 persen atau 155,15 poin menjadi 6.639,17. Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak pada rentang 6.559,63 - 6.784,41.
Tercatat, 109 saham menguat, 460 saham melemah dan 119 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp8.735,21 triliun.
Baca Juga
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.