Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang kuartal pertama 2022, emiten energi terbarukan PT Kencana Energi Lestari Tbk. (KEEN) mencetak pertumbuhan kinerja yang signifikan dengan laba bersih mencapai US$3,24 juta atau setara dengan Rp47 miliar.
Direktur Keuangan Kencana Energy, Giat Widjaja, menyampaikan dari sisi kinerja, sepanjang kuartal I/2022, perseroan meraih laba bersih US$3,24 juta atau setara dengan Rp47 miliar (kurs Rp 14.500/US$), meroket 145 persen dari kuartal I/2021 senilai US$1,32 juta.
"Kenaikan laba bersih ini seiring dengan pendapatan KEEN yang melonjak 37,41 persen menjadi US$9,66 juta atau setara Rp140 miliar, dari kuartal I/2021 sebesar US$7,03 juta," ungkap Giat dalam paparan publik, Rabu (29/6/2022).
KEEN juga mampu memangkas beban langsung hingga 81 persen menjadi US$568,77 juta atau setara Rp8,25 miliar dari sebelumnya US$3,04 juta.
Sepanjang 2021, kinerja perseroan juga berhasil mencetak pendapatan US$36,55 juta atau setara Rp530 miliar, naik 43,98 persen dari 2020 senilai US$25,39 juta.
"Sebesar 53,72 persen pendapatan disumbang proyek konsesi, 33,29 persen dari bunga konsesi, dan 12,99 persen dari penjualan listrik EBT," terangnya.
Baca Juga
Pendapatan proyek konsesi 2021 tercatat sebesar US$19,63 juta, atau meningkat sebesar US$7,8 juta atau 65,96 persen dibandingkan dengan 2020 sebesar US$11,83 juta. Laba tahun berjalan mencapai US$7,99 juta, melebihi target pencapaian sebesar 119 persen.
Adapun, aset KEEN di 2021 menembus US$300,78 atau setara Rp4,36 triliun, naik 5 persen dari 2020 sebesar US$ 287,41 juta.
Pada perdagangan Rabu (29/6/2022), saham KEEN terpantau naik tipis 2 poin atau 0,45 persen ke 450. Saham emiten dengan kapitalisasi pasar Rp1,65 triliun tersebut tercatat dibeli asing Rp2,26 juta.
Selama 2022 berjalan, harga sahamnya naik 0,90 persen. Adapun, dibandingkan dengan setahun lalu, harga sahamnya naik 1,35 persen.