Bisnis.com, JAKARTA - PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. (PORT) menyiapkan anggaran belanja modal atau capex Rp10 miliar pada 2022.
Direktur Utama PORT Paul Krisnandi menyebutkan, bahwa anggaran belanja modal tersebut akan digunakan untuk peremajaan di terminal peti kemas.
"Kalau memang dibutuhkan kami akan mengkaji lagi kebutuhan capex tahun ini," jelasnya dalam konferensi pers, Selasa (28/6/2022).
Adapun, penggunaannya disampaikan Paul, sesuai rencana dan sudah hampir terserap semua.
Terkait dengan rencana ekspansi, Paul menegaskan bahwa Perseroan belum ada rencana aksi korporasi apapun dan memilih berhati-hati melihat situasi global.
"Kami saat ini masih berhati-hati, masih akan melihat keadaan pasar dan perkembangan industri meskipun di awal kuartal I/2022 keadaan ekonomi cukup menggiurkan, tapi dengan ada perang di Ukraina keadaan berubah cukup cepat, banyak negara mengalami inflasi tiinggi dan industri mulai mengkhawatirkan jadi kami berhahti-hati memperhatikan perkembangan untuk ekspansi di pelabuhan di masa mendatang," ungkapnya.
Baca Juga
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Shaam (RUPS) tahun ini, PORT juga tidak melakukan perubahan susunan direksi dan juga tidak membagikan dividen.
"Hasil rapat tadi kami tidak membagikan dividen karena masih mengalami kerugian di 2021 dan belum ada rencana aksi korporasi tertentu melihat keadaan pasar dan industri di 2022," imbuh Paul.
Pada perdagangan Selasa (28/6/2022), harga saham PORT mengalami kenaikan 5 poin atau 0,91 persen ke 555. Harga saham emiten dengan kapitalisasi pasar Rp1,56 triliun ini masih mencatat penurunan 14,62 persen sepanjang 2022 berjalan, namun tumbuh 11 persen dibandingkan dengan setahun lalu.