Bisnis.com, JAKARTA - China Merchants Port Holdings Company Limited (CMP) akan mengakuisisi 51% saham perusahaan terafiliasi konglomerat Garibaldi Thohir, PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. (PORT).
Sekretaris Perusahaan PORT Lina menyampaikan pada 20 November 2023, PT Episena Utama Investasi (EUI) selaku pemilik 74,06% saham PORT dan CMP melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PJBB). Perjanjian tersebut sehubungan penjualan 51% saham PORT di EUI kepada CMP.
"Dampak hukum dari transaksi penjualan saham adalah terjadinya perubahan pengendali PORT nantinya menjadi CMP," paparnya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (22/11/2023).
Transaksi ini bukan merupakan transaksi afiliasi. Adapun, EUI merupakan perusahaan investasi milik konglomerat Garibaldi Thohir atau akrab disapa Boy Thohir.
Dalam keteragan terpisah, manajemen CMP mengumumkan dengan bangga bahwa pihaknya sudah melakukan PPJB untuk membeli 1.435.110.412 (1,43 miliar) saham, PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. (PORT), yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Kedua pihak setuju dengan harga sekitar US$61,20 juta atau sekitar Rp943,64 miliar (estimasi kurs Jisdor Rp15.419 per dolar AS). Perusahaan sasaran, dalam hal ini PORT dan anak perusahaannya, bergerak di bidang penyediaan jasa terminal peti kemas, multiguna dan umum, serta jasa teknik untuk peralatan pelabuhan seperti perbaikan, modifikasi, dan relokasi di wilayah Indonesia.
Baca Juga
"Akuisisi ini akan memajukan jaringan pelabuhan strategis CMP di Asia Tenggara dan sepenuhnya memanfaatkan kemitraan lokal untuk menembus pasar Indonesia," tulis manajemen CMP.
Selain itu, dengan mengambil alih kendali atas perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, CMP meyakini standar tata kelola perusahaan mumpuni sehingga akan mengurangi risiko bagi CMP.
Di Bursa Efek Indonesia, saham PORT hari ini ditutup turun 1,86% atau 15 poin menjadi Rp790. Sepanjang 2023, saham PORT terkoreksi 3,66%.
Bila merujuk ke penutupan pasar hari ini, maka akuisisi 1,43 miliar saham oleh CMP terhadap saham PORT senilai Rp943,64 miliar merupakan harga diskon karena perhitungan harga per saham ialah sekitar Rp659.