Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak Strategi Grup Mahaka X Milik Erick Thohir Balikkan Posisi Rugi

Emiten media rintisan Erick Thohir, PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) atau Mahaka X dalam laporan keuangannya masih membukukan kerugian.  Bagaimana kedua perseroan membalikkan posisi itu?
PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) luncurkan platform bagi umat muslim, Inaya.rn
PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) luncurkan platform bagi umat muslim, Inaya.rn

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten media rintisan Erick Thohir, PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) atau Mahaka X dalam laporan keuangannya masih membukukan kerugian.  Bagaimana kedua perseroan membalikkan posisi itu?

Menggantikan Adrian, Direktur Utama Mahaka Media baru alias Mahaka X Farash Farich memaparkan strateginya pada tahun ini yang berfokus pada media dan teknologi digital melalui empat pilar yaitu konten dan publisher, layanan marketing, kreator dan komunitas, serta conversational dan commerce.

“Ke depan kita selalu akan menggabungkan bisnis, teknologi, dan kreativitas secara bersamaan sehingga akan mendorong pertumbuhan perusahaan,” ungkap Farash dalam kesempatan yang sama.

Dia menyampaikan, dengan Mahaka X perseroan akan berfokus pada dua program utama. Pertama, ABBA akan meluncurkan inisiatif teknologi baru untuk unit bisnis yang sudah ada, yakni memperkuat brand Republika dan menawarkan solusi baru bagi komunitas Muslim dengan meluncurkan inovasi platform muslim, Inaya.

Inaya sendiri merupakan platform yang mendukung kemudahan kebutuhan ibadah hari-hari Muslim hasil kerja sama antara ABBA dan PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) yang menargetkan 200 juta jiwa umat Islam di Indonesia yang potensial menggunakan aplikasi tersebut.

Farash menjelaskan aplikasi Inaya tersebut dilengkapi dengan layanan digital yang memudahkan pengguna melakukan pembayaran mulai dari pulsa, paket data, listrik, PDAM, uang elektronik, hingga layanan perjalanan yang dapat diakses oleh pengguna di seluruh Indonesia.

Kedua, dia mengatakan perseroan juga akan berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekosistem ekonomi kreator Indonesia melalui unit bisnis barunya.

“Target pendapatan lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan ekonomi. Prioritas tahun ini,” kata Farash.

Melalui penguatan branding melalui Mahaka X, Farash memproyeksikan pendapatan iklan menjadi kontributor terbesar perseroan dengan tentunya pendapatan iklan dari digital yang diharapkan terus meningkat.

Namun keduanya menargetkan peningkatan kinerja perusahan lebih besar dari proyeksi pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan belanja iklan industri media di tahun ini dengan beberapa strateginya.

Melalui laporan keuangan, emiten berkode ABBA yang melakukan rebranding perusahaan menjadi Mahaka X, per 31 Desember 2021 membukukan peningkatan kinerja secara tahunan, meski masih membukukan rugi.

Adapun pendapatan bersih perseroan meningkat 6,41 persen menjadi Rp168,79 miliar pada tahun 2021, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp158,61 miliar.

Di mana peningkatan pendapatan dialami pada bisnis event organizer dan sewa yang masing-masing tercatat sebesar Rp39,16 miliar dan Rp16,28 miliar. Sementara lini bisnis lain yaitu sirkulasi, iklan surat kabar dan buku, lalu media buying, serta penyiaran televisi sebenarnya justru mengalami penurunan pendapatan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper