Bisnis.com, JAKARTA — PT Widodo Makmur Perkasa Tbk. (WMPP), induk perusahaan emiten unggas PT Widodo Makmur Unggas Tbk. (WMUU), menjelaskan alasan penjualan sebagian kepemilikan sahamnya di WMUU. Transaksi pengalihan saham tersebut melibatkan Direktur Keuangan WMUU Wahyu Andi Susilo.
Dalam keterbukaan informasi pada Jumat (24/6/2022), WMPP melaporkan telah menjual 521,06 juta saham WMUU di pasar negosiasi dengan harga Rp142. Sebelum transaksi, WMPP memiliki 7.677.200.800 (7,67 miliar) saham atau setara dengan 59,32 persen total saham WMUU.
Setelah transaksi tersebut, kepemilikan saham WMUU oleh WMPP menjadi 7.156.134.100 (7,15 miliar) saham atau 55,29 persen dari seluruh saham WMUU.
Pada hari yang sama, WMUU turut merilis laporan transaksi pembelian saham WMUU oleh Wahyu Andi Susilo sebanyak 600 juta saham WMUU di pasar negosiasi pada Kamis (23/6/2022). Dengan harga pembelian Rp142 per saham, dana yang dikeluarkan Wahyu mencapai Rp85,20 miliar.
Melalui aksi pembelian ini, total kepemilikan saham Wahyu di WMUU meningkat signifikan dari hanya 8 juta saham atau setara 0,06 persen menjadi 608 juta saham atau 4,70 persen dari seluruh saham WMUU.
“Setelah transaksi, maka kepemilikan saham WMUU menjadi 4,70 persen dari seluruh saham,” tulis manajemen WMUU.
Baca Juga
Ketika dimintai konfirmasi, Wahyu menjelaskan bahwa penjualan saham oleh WMPP dilakukan atas dasar kebutuhan investasinya. Transaksi ini membuat kenaikan porsi kepemilikan saham Wahyu di WMUU meningkat.
“Penjualan saham ini dilakukan atas dasar kebutuhan investasi saya yang memiliki saham ini setelah proses pengalihan kepemilikan,” kata Wahyu dalam keterangan tertulis kepada Bisnis, Senin (27/6/2022).
Adapun dana yang diperoleh WMPP dari penjualan saham WMUU akan digunakan untuk memperkuat kas internal perseroan.
Ini bukan kali pertama WMPP menjual saham WMUU. Widodo Makmur Perkasa tercatat melakukan divestasi saham WMUU dengan menjual 425 juta saham WMUU dengan harga Rp139 per saham di pasar negosiasi pada 1 Maret 2022.
Setelah transaksi tersebut, kepemilikan saham WMUU menjadi 9.475.000.000 saham atau setara 73,21 persen dari seluruh saham WMUU dari sebelumnya 76,50 persen. Manajemen WMPP menjelaskan bahwa transaksi tersebut dilakukan dengan alasan restrukturisasi kepemilikan saham dan tidak mengakibatkan perubahan pengendalian WMUU.
Dengan divestasi ini, maka total kepemilikan saham Widodo Makmur Unggas yang telah dilepas WMPP sejak 31 Desember 2021 sampai saat ini mencapai 2.743.865.900 saham.