Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terkuak Jadwal PMN dan Rights Issue Waskita WSKT Rp3,9 Triliun

Waskita Karya sudah menyusul time line penyertaan modal negara (PMN) serta rights issue atau penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD).
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono. Waskita Karya sudah menyusul time line penyertaan modal negara (PMN) serta rights issue atau penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD). /TV Parlemen
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono. Waskita Karya sudah menyusul time line penyertaan modal negara (PMN) serta rights issue atau penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD). /TV Parlemen

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN karya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. memperkirakan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp3 triliun ke  (WSKT) diperkirakan terlaksana pada kuartal IV/2022. WSKT juga menargetkan aksi rights issue dengan perolehan dana Rp3,9 triliun.

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono menyampaikan perseroan sudah menyusun rencana garis waktu suntikan penyertaan modal negara (PMN) serta rights issue atau penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD).

Saat ini, WSKT sedang membentuk tim privatisasi dan menanti penerbitan PP PMN 2022 yang targetnya selesai pada Juli 2022.

Setelah PP PMN 2022 tersebut, WSKT bakal meminta persetujuan RUPSLB yang ditargetkan dilaksanakan pada Agustus 2022.

Selanjutnya, Menteri BUMN bakal menerbitkan Surat Penetapan profesi penunjang pada September 2022 yang dilanjut dengan Surat Penetapan Harga Final oleh Menteri BUMN pada Oktober 2022.

Baru Surat Pernyataan efektif di OJK yang didahului proses registrasi ditargetkan terbit pada November 2022.

"Rights issue 2022 ini rencananya Januari 2023 perdagangan HMETD dan Waskita terima di akhir tahun PMN, rencana di Desember 2022," terangnya dalam RDP di Komisi VI DPR, Senin (27/6/2022).

Targetnya, perdagangan rights issue rampung pada Januari 2023 setelah WSKT menerima rights issue dari pemerintah pada Desember 2022.

Adapun, WSKT mendapatkan PMN dari pemerintah pada 2021 sebesar Rp7,9 triliun yang disertai rights issue sebesar Rp1,5 triliun. Hal ini membuat kepemilikan pemerintah meningkat menjadi 75.35 persen sedangkan kepemilikan publik tergerus menjadi 24,65 persen.

Nah, rencananya, dengan suntikan PMN kembali pada 2022 yang sebesar Rp3 triliun, WSKT menargetkan dapat meraih dana publik dari rights issue sebesar Rp3,9 triliun.

Dengan begitu, total dana yang terkumpul mencapai Rp6,9 triliun. Struktur kepemilikan saham pemerintah pun turun menjadi 66 persen dan publik sebanyak 34 persen.

Dana hasil PMN 2022 akan digunakan untuk penyelesaian dua ruas tol yakni proyek tol Kayu Agung-Palembang-Betung sebesar Rp2,004 triliun dan tol Ciawi-Sukabumi sebesar Rp996 triliun.

"PMN 2022 WSKT juga harus melakukan rights issue karena merupakan perusahaan publik. Diharapkan dengan penerimaan PMN 2022 bisa kembali komposisi seperti posisi sebelum PMN 2021 sehingga dengan PMN Rp3 triliun berharap publik serap rights issue Rp3,9 triliun," jelasnya.

Alokasi dana hasil rights issue digunakan untuk pemenuhan modal kerja proyek tol dan non tol serta proyek infrastruktur strategis lainnya.

Apabila publik tidak berhasil menyerap dana rights issue hingga Rp3,9 triliun, Waskita Karya  akan mencari alternatif pembiayaan lainnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan penyelesaian proyek.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper